Selain itu, Eriko mengamati isu politikus PDIP Charles Honoris yang berpeluang diusung menjadi Cawagub. Eriko menyebut bisa saja Charles dipadukan dengan Anies.
"Nah misalnya dengan yang lagi hebohnya nih dengan Charles Honoris misalnya, ya kan? Muncul kan? Nah sekarang saya tanya, apakah yang mendukung Pak Anies pasti tetap mendukung Pak Anies? Apakah yang mendukung PDIP pasti tetap mendukung PDIP? Nah ini kan belum tentu. Dalam politik benar, yang tidak mungkin hanya menghidupkan orang mati, apa saja masih memungkinkan," ujar Eriko.
Eriko menegaskan tiap partai termasuk PDIP pastinya berhitung matang soal pencalonan di ajang Pilgub. Sehingga PDIP belum bisa mengambil keputusan saat ini. Apalagi penetapan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta baru dilakukan pada September 2024.
"Tetapi ini kan harus dihitung betul. Nah, inilah yang sedang kami hitung betul, bahwa peluang itu ada, yes, tapi apakah itu pasti terjadi?" ucap Eriko.
Advertisement