REPUBLIKA.CO.ID, EMPOLI -- Italia mengalahkan Bosnia dan Herzegovina 1-0 pada laga pemanasan terakhir menjelang Euro 2024, Senin (10/6/2024) dini hari WIB. Gol gelandang Davide Frattesi pada babak pertama memastikan kemenangan Italia di Stadion Carlo Castellani, Empoli.
Penampilan Italia sangat mengecewakan dari Italia. Hanya gol cantik tendangan first time Frattesi pada menit ke-38 setelah menerima umpan silang dari Federico Chiesa yang mungkin bisa diacungi jempol. Frattesi pun mengakui ini.
"Masih ada ruang untuk perbaikan. Jika kami ingin siap, kami harus memberikan sesuatu yang lebih dan kami akan sampai di sana,” kata Frattesi kepada Rai.
"Kami menciptakan peluang, tetapi kami harus mengaturnya dengan lebih baik karena kami akan memiliki lebih sedikit peluang di grup. Namun, kami melihat beberapa hal yang bagus."
Italia berada di Grup B yang sulit di Euro, di mana mereka akan menghadapi juara tiga kali Spanyol, Kroasia, dan Albania.
Laga ini menjadi pangungg unjuk kemampuan Frattesi untuk kesekian kalinya. Ia merupakan pencetak gol terbanyak Azzurri sejak debutnya pada Juni 2022, dengan lima gol dalam 15 pertandingan.
Namun, dari laga ini pelatih Luciano Spalletti harus memikirkan banyak hal menjelang Euro 2024, saat sang juara bertahan sering terlihat tumpul di depan gawang, dengan penyerang Gianluca Scamacca menyia-nyiakan sejumlah peluang.
Mereka juga hampir tertinggal pada menit-menit awal. Beruntung Gianluigi Donnarumma melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan tendangan mendatar dari gelandang Bosnia, Haris Hajradinovic.
Penjaga gawang Italia itu kembali melakukan penyelamatan pada menit ke-18 ketika Bosnia, yang berada di peringkat ke-74 dan gagal lolos ke Euro 2024, memiliki peluang bagus lainnya melalui Jusuf Gazibegovic. Tendangan bebasnya masih melenceng tipis di bawah mistar gawang.
“Kami melakukan apa yang harus kami lakukan,” kata Spalletti kepada Sky Sport. "Kami yakin bahwa kami memiliki tim yang bagus, kami hanya perlu masuk ke dalam atmosfer pertandingan yang sesungguhnya.
"Kami memiliki dua tim yang hampir sama sekali berbeda dalam permainan, untuk melihat mereka semua, karena setidaknya kami memiliki kesempatan untuk memberi tahu mereka sesuatu yang perlu ditemukan untuk memperbaiki keadaan. Kami tidak punya banyak waktu."
Spalletti membuat sembilan perubahan dari hasil imbang 0-0 pada Rabu lalu melawan Turki. Ia hanya mempertahankan penyerang Chiesa dan gelandang Jorginho dalam susunan pemain inti.
Italia akan memulai kiprah di Euro 2024 melawan Albania akhir pekan ini, sebelum menghadapi Spanyol pada 20 Juni dan Kroasia empat hari kemudian.