Artinya, skuad polesan Carlo Ancelotti tak hanya mengandalkan sisi hostoris. Secara teknis, Los Blancos bisa membabat siapa pun. Fakta menunjukkan hal itu.
Lalu bagaimana dengan Dortmund? Statistik wakil Jerman ini tak kalah mentereng. Die Borussen mempermalukan tim-tim elite seperti Atletico Madrid dan Paris Saint Germain.
Oleh karena itu, tak ada alasan bagi elite Bundesliga ini untuk mengangkat bendera putih. Seperti sudah disinggung di atas, di final, segala sesuatu bisa terjadi. Menarik dinantikan bagaimana duel di depan mata berjalan.
Dortmund ingin membalikkan semua prediksi. Sejarah mencatat, Die Borussen pernah menang saat berstatus underdog. Itu terjadi pada musim 1996/1997.
Saat itu wakil Jerman ini bertemu Juventus yang sangat kuat. Juve masih diperkuat Zinedine Zidane, Didier Deschamps, Alessandro Del Piero, dan sejumlah bintang lainnya. Hasil akhir, Dortmund unggul 3-1 atas si Nyonya Tua.
Situasi serupa bisa saja terulang. Namun Madrid datang dengan kepercayaan diri tinggi. El Real baru saja menjuarai La Liga Spanyol. Itu modal berharga bagi Los Blancos jelang pertempuran di Wembley.
Daftar pertemuan terakhir kedua tim... Baca di halaman selanjutnya...
Ikuti Whatsapp Channel Republika