Rabu 29 May 2024 05:19 WIB

Usai Drama Dikuntiti Densus 88, Jampidsus Kejagung Lalu Dilaporkan ke KPK

Jampidsus Kejagung dilaporkan ke KPK oleh Koalisi Sipil Selamatkan Tambang.

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidsus Kejagung), Febrie Adriansyah.
Foto:

Seperti diberitaka seblumnya, kabar Jampidsus dikuntit sejumlah anggota Densus 88 di sebuah restoran di Jakarta Selatan, pada pertengahan bulan ini menjadi sorotan masyarakat. Namun sampai kemarin, Kapolri dan Jaksa Agung belum buka suara menjelaskan peristiwa tersebut.

Walaupun demikian, pada Senin (27/5/2024) keduanya terlihat bersama-sama menghadiri acara peluncuran Government Technology (GovTech) pada acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 di Istana Negara. Namun, baik Kapolri maupun Jaksa Agung masih bungkam saat ditanya wartawan soal kabar penguntitan itu. Jaksa Agung dan Kapolri, selepas acara itu, terlihat akrab dengan berjabat tangan, dan berfoto bersama.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto mengingatkan jajaran Polri dan Kejaksaan Agung fokus mengerjakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Hal itu diutarakannya menyinggung polemik penguntitan Jampidsus Kejagung oleh Densus 88 Antiteror Polri. 

“Saya pun sudah berbicara dengan kedua pimpinan ini dan tetap fokus pada pelaksanaan tugas sesuai dengan tugasnya masing-masing,” kata Hadi Tjahjanto menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui pada sela-sela kegiatannya di Jakarta, Selasa (28/5/2024).

Hadi menyebut kabar penguntitan Jampidsus Kejagung masih didalami karena saat ini masih simpang siur. Terlepas dari isu tersebut, Hadi meyakini pimpinan dari dua lembaga itu masih menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan.

“Kedua pimpinan institusi itu sampai sekarang masih menjalankan fungsinya masing-masing, dan situasinya juga aman terkendali. Komunikasi juga baik,” kata Hadi.

photo
Rentetan kasus jerat oknum polisi - (Republika/berbagai sumber)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement