Selasa 28 May 2024 06:52 WIB

Polisi Ciduk Pemuda Bunuh Ibu Kandung di Kerinci, Jambi

Pelaku ditangkap di kawasan perkebunan teh berjarak dua km dari rumahnya.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Anggota Polres Kerinci dan Polsek Kayu Aro saat menangkap pemuda terduga pelaku pembunuhan ibu kandungnya di kawasan perkebunan teh Desa Sungai Asam, Kayu Aro Barat, Senin (27/5/2024).
Foto: Antara/HO-Polsek Kayu Aro
Anggota Polres Kerinci dan Polsek Kayu Aro saat menangkap pemuda terduga pelaku pembunuhan ibu kandungnya di kawasan perkebunan teh Desa Sungai Asam, Kayu Aro Barat, Senin (27/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Tim gabungan Polres Kerinci dan Polsek Kayu Aro di Provinsi Jambi menangkap seorang pemuda berinisial RR (27 tahun). Dia diduga menjadi pelaku pembunuhan terhadap korban Riani (47), yang merupakan ibu kandungnya sendiri.

"Ada kasus anak membunuh ibu kandung di Desa Pasar Minggu, Kayu Aro Barat, dini hari tadi sekira pukul 03.00 WIB," kata Kapolsek Kayu Aro, Iptu Rama Indra di Jambi, Senin (27/5/2024).

Rama, menyebutkan kejadian pembunuhan itu pertama kali diketahui saksi bernama Yanto dan Anton yang melihat RR keluar dari lantai dua rumah korban dengan terlihat janggal. Kedua saksi melihat korban sudah bersimbah darah dan tidak bernyawa serta langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kayu Aro.

"Karena melihat ada yang tidak beres, kedua saksi langsung naik ke lantai dua rumah korban dan mendapati korban sudah tidak bernyawa," kata Rama.

Setelah mendapatkan laporan, Polsek Kayu Aro langsung berkoordinasi dengan Polres Kerinci untuk mencari keberadaan RR yang sempat kabur. Kemudian, petugas memburu RR, yang ditemukan Tim Opsnal Satreskrim Polres Kerinci dan Polsek Kayu Aro di kawasan perkebunan teh di Desa Sungai Asam, Kecamatan Kayu Aro Barat.

Lokasi persembunyian RR berjarak sekitar dua kilometer dari rumah korban. "Pelaku ditangkap di kawasan perkebunan teh, jaraknya sekitar dua kilometer dari rumah korban yang berada di Desa Pasar Minggu," kata Rama.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement