Sabtu 25 May 2024 19:35 WIB

Kronologi Jampidsus Diduga Dikuntit Densus 88 dan Konvoi Polisi Plus Drone di Kejagung

Satu orang diduga anggota Densus 88 ditangkap seusai menguntiti Jampidsus Kejagung.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidsus Kejagung), Febrie Adriansyah.
Foto:

Selain memiliki satuan pamdal internal, sejak 2022 pascamasifnya penanganan kasus-kasus korupsi yang dilakukan Jampidsus-Kejagung juga meminta bantuan Mabes TNI untuk menerjunkan personel dalam melakukan pengamanan melekat. Sejak saat itu, sering terlihat anggota PM maupun Angkatan Darat (AD) sering berjaga-jaga di kompleks Kejagung.

Akan tetapi, pada Selasa (21/5/2024) jumlah pesonel keamanan dari TNI, khususnya PM, dan AD semakin bertambah. Dari pantauan Republika, pada Selasa (21/5/2024) petang, sejumlah personel PM dan AD yang berjaga-jaga di Gedung Kartika melakukan sweeping udara. Alasannya, dikabarkan adanya drone-drone yang melintas di atas gedung tersebut.

Gedung Kartika sebetulnya adalah tempat Jaksa Agung Muda Pidana Militer (Jampidmil) berkantor. Namun, sejak Desember 2023, Jampidsus Febrie Adriansyah bersama-sama tim penyidikannya sementara menggunakan gedung tersebut karena Gedung Bundar kantor utama tim Jampidsus dalam pemugaran total.

Masih dalam pantauan Republika, pada Selasa (21/5/2024) malam, sedikitnya enam mobil dinas PM dari Angkatan Laut (AL) berjaga-jaga di gerbang sebelah barat kompleks Kejagung yang berada di Jalan Bulungan. Di Jalan Bulungan itu dari pantauan Republika menjelang tengah malam, pun ramai sejumlah personel kepolisian dengan berpakain preman berjaga-jaga.  

Sekitar pukul 22:00 WIB, terekam satu unit mobil kepolisian dengan tulisan Reskrim Keboyoran Baru datang ke  pintu barat Kejagung. Tak lama setelah unit reskrim tersebut datang, kendaraan PM yang berjaga-jaga sebelumnya, melakukan patroli keliling mengitari sisi luar kompleks Kejakgung lebih dari lima kali. 

Keadaan tersebut tak berubah sampai Rabu (22/5/2024). Bahkan pada siang hari tersebut (22/5/2024) pantauan Republika, dilakukan penebalan personel keamanan dari satuan Brimob Polri. Pada Kamis (23/5/2024), meskipun tanggal libur nasional, personel PM dan AD yang berjaga-jaga di kompleks Kejagung, pun masih bertahan.

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana saat dikonfirmasi Republika, tak mengetahui terkait dengan adanya penangkapan anggota Densus 88 oleh tim pengawal Jampidsus tersebut. “Saya tidak tahu mengenai informasi itu. Karena tidak disampaikan kepada saya,” kata Ketut.

Akan tetapi, kata Ketut mengenai penambahan personel keamanan dari PM dan AD di Kejagung merupakan situasi yang wajar. “Memang kan di Kejaksaan Agung ada pengamanan organik dari TNI,” kata Ketut. Sementara dari Mabes Polri, sampai berita ini diturunkan, tak memberikan respons atas situasi yang terjadi di kompleks Kejagung tersebut.

 

 

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement