REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dosen dari Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Tasikmalya turut berperan dalam acara "The 2nd IELA International Hybrid Conference" yang diselenggarakan oleh Indonesian English Lecturers Association (IELA) pada tanggal 7-8 Mei 2024 di Kota Batu Malang.
Konferensi ini mengusung tema "Global Trends in English Language Pedagogy: Navigating New Horizons" dan bertujuan untuk memberikan penguatan dan kemampuan mengajar bagi para guru bahasa Inggris, mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi, dengan menerapkan strategi mengajar yang sesuai dengan perkembangan zaman, termasuk pemanfaatan teknologi.
Dalam konferensi tersebut, dosen Universitas BSI kampus Tasikmalaya, Dra Yani Sri Mulyani, dan Agung Baitul Hikmah turut serta dalam sesi presentasi paralel dengan makalah berjudul "Enhancing Speaking Skills of Students Majoring in Information Systems: Evaluating the Impact of English Club Activities".
Yani menjelaskan makalah tersebut membahas tentang upaya meningkatkan kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris melalui kegiatan English Club di UKM Bahasa Universitas BSI kampus Tasikmalaya. "Dalam penelitian ini, mahasiswa anggota klub bahasa Inggris di program studi Sistem Informasi dipilih sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan klub bahasa Inggris secara signifikan meningkatkan motivasi, kepercayaan diri, keaktifan partisipasi siswa, dan keterampilan berbicara dalam pembelajaran bahasa Inggris," jelas Yani dalam rilis yang diterima, Sabtu (25/5/2024).
Ia menambahkan, penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan klub bahasa Inggris secara signifikan meningkatkan motivasi, kepercayaan diri, keaktifan siswa partisipasi, dan keterampilan berbicara dalam pembelajaran bahasa Inggris. Setelah diamati, kegiatan ini memiliki kemajuan yang signifikan di dalam kelas pada saat pembelajaran di kelas.
"Sehingga penelitian ini menyimpulkan klub Inggris adalah sebuah klub yang menarik. Kami berharap temuan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan bahasa Inggris di Indonesia," kata Yani.