Untuk kali pertama, PDIP tak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Rakernas. Jokowi disinggung sebagai sosok yang sudah melanggar etika dan moral.
"Apabila ada di antara kita anggota partai yang kemudian melanggar konstitusi, melanggar etika dan moral, maka dia sudah bukan menjadi bagian dari keluarga besar PDI Perjuangan," ujar Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat di Beach City International Stadium, Jakarta, Jumat (24/5/2024).
PDIP selalu mengingatkan kadernya untuk menaati konstitusi. Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai juga kerap memberikan pesan itu dalam berbagai kesempatan.
Meski tak mengundang Jokowi, PDIP mengundang sejumlah menteri dalam Kabinet Indonesia Maju. Termasuk mengundang sejumlah elemen masyarakat.
"Yang diundang adalah sahabat-sahabat, para cendikiawan, para akademisi, para civil society, budayawan, masyarakat pro demokrasi yang betul-betul berjuang untuk menengakkan demokrasi yang jujur adil, yang konstitusional, yang bermartabat,” ujar Djarot.
Pihak Istana juga telah mengonfirmasi bahwa, Presiden Jokowi tidak menghadiri Rakernas V PDI Perjuangan. Hal itu diungkapkan oleh Plt Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Perma.
"Kegiatan internal (Jokowi) di Istana Yogyakarta," ucap Yusuf lewat pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
In Picture: Ribuan Kader Hadiri Rakernas Ke-V PDIP
![photo](https://static.republika.co.id/uploads/images/headline_slide/075588100-1716545546-830-556.jpg)