REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PT PLN (Persero) berbagi tips kepada seluruh pelanggan untuk menggunakan listrik secara benar. Tujuannya, demi kenyamanan dan terhindar dari bahaya kebakaran.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch Andy Adchaminoerdin mengimbau agar pelanggan dapat menggunakan listrik secara bijak. Pelanggan juga diminta waspada terhadap oknum yang mengatasnamakan PLN untuk menambah daya listrik secara ilegal.
“Apabila ada penambahan alat elektronik di rumah dan pelanggan membutuhkan tambahan daya, silahkan dapat bermohon resmi melalui PLN Mobile dan jangan melalui calo. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah penggunaan listrik ilegal dan kebakaran akibat tidak tertangani secara profesional serta aman," ujar Andy di Makassar, Senin (20/5/2024).
PLN bahkan memberikan tips untuk menggunakan listrik dengan benar sesuai daya dikontrak dan perjanjian jual beli tenaga listrik. Andy mengatakan, bahaya dari menggunakan listrik secara tidak sah berpotensi menimbulkan risiko terjadinya bahaya kelistrikan, seperti korsleting dan kebakaran.
Setelah pelanggan mengajukan secara resmi, maka petugas PLN segera menindaklanjuti setiap layanan yang dibutuhkan. Setiap biaya yang timbul dari layanan kelistrikan hanya bisa dibayar melalui saluran pembayaran resmi PLN, seperti PLN Mobile, Payment Point Online Bank (PPOB), dan marketplace.
"Kami mengajak seluruh pelanggan bersama dengan PLN menjaga kWh Meter dan jika ada kendala atau gangguan segera laporkan melalui PLN Mobile yang sudah menyediakan berbagai fitur layanan dengan mudah," ujar Andy.