Kamis 09 May 2024 16:37 WIB

PLN Berhasil Sambungkan Listrik ke Lima Kampung di Keerom, Papua

Saya berharap PLN menjadi mitra penting untuk mendukung terciptanya kesejahteraan.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas PLN memasang meteran baru listrik prabayar di Arsopura, Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (2/2/2022).
Foto: ANTARA/Indrayadi TH
Petugas PLN memasang meteran baru listrik prabayar di Arsopura, Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (2/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik selama 24 jam untuk lima kampung di Kabupaten Keerom, Papua. Kehadiran listrik di Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar menjadi bukti bahwa negara hadir melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Kehadiran listrik PLN pun mengobati kerinduan masyarakat kampung tapal batas antara Indonesia dengan Papua Nugini tersebut. Sebelumnya, masyarakat di lima kampung tersebut harus hidup tanpa penerangan di malam hari dan menuju kelima kampung itu harus melewati akses yang menantang selama kurang lebih 3,5 jam dari Kota Jayapura. 

Salah seorang perwakilan masyarakat Kampung Banda, Alex May (50 tahun) menyampaikan, masyarakat sudah lama mendambakan penerangan yang layak pada malam hari. Sebelumnya, untuk penerangan masyarakat menggunakan pelita atau obor setiap malamnya agar tetap bisa melakukan aktivitas. Masyarakat bahkan harus mengeluarkan uang pribadi untuk membeli minyak tanah demi bisa menikmati penerangan di malam hari.

"Kalau beli minyak tanah Rp 10 ribu per liter dan setiap rumah membutuhkan lima sampai tujuh liter untuk kurang lebih pemakaian satu bulan. Kami berharap lampu dapat hadir pada semua rumah. Ini tentunya bisa membantu proses belajar karena anak-anak kami butuh hal itu untuk belajar. Kami juga bisa pakai untuk membuat bangku atau meja jika ada setrum dan tentunya bisa menambah penghasilan," ujar Alex dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (9/5/2024).

Bupati Keerom, Piter Gusbager mengapresiasi langkah PLN dan seluruh pihak yang telah membantu untuk mewujudkan ketersediaan listrik di wilayahnya. Menurut dia, pemerintah bersama PLN terus bersinergi dalam mengambil langkah-langkah untuk menyediakan infrastruktur kelistrikan yang memadai.

Piter percaya dengan komitmen yang baik maka kolaborasi mulia antarinstansi akan terus memberikan manfaat bagi masyarakat. Dia merasa bahagia karena PLN bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cepat.

"Ini memberikan harapan yang sangat besar bahwa Kabupaten Keerom dari waktu ke waktu akan terus mengalami kemajuan khususnya terkait fasilitas penerangan. Saya berharap PLN selalu menjadi mitra penting kami untuk bisa mendukung terciptanya kesejahteraan masyarakat. Saya berharap PLN selalu memiliki inovasi hingga strategi-strategi taktis dalam menerangi seluruh tanah Papua," ucap Piter. 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, perseroan berkomitmen penuh mendukung pemerataan akses kelistrikan untuk seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Menurut dia, upaya melistriki wilayah 3T menjadi bentuk nyata kehadiran negara melalui PLN bagi masyarakat.

"Dengan tersedianya akses listrik, maka roda perekonomian pun diharapkan ikut terdampak," kata Darmawan. 

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Budiono menjelaskan, upaya itu menjadi bentuk komitmen PLN dalam mendukung peningkatan taraf kehidupan masyarakat. Karena saat ini pelanggan PLN bertambah ratusan sambungan.

"Pada prinsipnya, PLN siap melayani kebutuhan listrik bagi 358 calon pelanggan di kelima kampung tersebut, karena jaringan kelistrikan sudah siap. Dengan segala infrastruktur yang sudah terbangun, kami mohon adanya dukungan dan peran serta masyarakat sekitar dalam menjaga keamanan jaringan listrik," ucap Budiono.

Demi bisa melistriki lima kampung tersebut, PLN membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 28,75 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah sepanjang 17,51 kms dan 11 unit gardu distribusi dengan total kapasitas 575  kVA. Melalui program Light Up The Dream, kata Budiono, sebanyak 13 fasilitas umum mendapatkan bantuan penyambungan listrik yang bersumber dari donasi pegawai PLN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement