Ahad 12 May 2024 22:00 WIB

Kesaksian Sopir Bus Maut, dari Rem Blong, Cari Jalur Darurat, Hingga Pilih Banting Setir

Sopir mengaku baru pertama kali membawa bus Trans Putera Fajar.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Bus Trans Putera Fajar yang mengalami kecelakaan itu sedang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok
Foto:

Saat situasi tersebut berlangsung, ia berpikir apabila bus terus melaju maka bakal banyak kendaraan yang terkena dampak dan musibah. SAD pun berinisiatif membelokkan bus ke kanan sebab melihat tiang listrik.

"Kalau saya terusin banyak yang lebih kena musibah, ada motor mobil. Dengan kecepatan tinggi tidak ada gigi dan rem tidak berfungsi saya inisiatif saya lihat ada tiang listrik saya belok kanan. Pas belokan itu terbalik," kata dia.

SAD mengaku sudah sejak tahun 1996 membawa bus dan melintas di Jalan Raya Ciater Subang. Namun, ia mengaku baru pertama kali membawa bus Trans Putera Fajar. "Sebelum berangkat kita cek, angin dibuang naik lagi. Normal sebelum jalan," kata dia.

Sebanyak 11 orang meninggal dunia akibat kecelakaan bus terguling terdiri dari 10 orang rombongan bus dan satu orang warga Subang. Sedangkan puluhan orang mengalami luka berat dan ringan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement