Kamis 09 May 2024 18:53 WIB

Empat Kapal Perang Dikerahkan dalam Latopslagab di Laut Jawa dan Bali

Selaku pimpinan TNI AL, saya ucapkan Bravo Zulu kepada seluruh prajurit Jalasena.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Prajurit TNI AL berjaga di kapal perang dalam simulasi latihan bersama (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Prajurit TNI AL berjaga di kapal perang dalam simulasi latihan bersama (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menguji coba penembakan senjata rudal Exocet MM40 Block 3, rudal C-802, torpedo Black Shark, dan torpedo A244S dari empat kapal perang (KRI) dalam Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) Tahun 2024.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali yang menyaksikan langsung uji coba tersebut dari KRI dr Soeharso-990 yang berlayar di perairan sekitar Bali dan Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (9/4/2024). Di menyatakan, misi tersebut berhasil atau 'Bravo Zulu'.

Baca: TNI AL Diperkuat Dua Kapal Perang Baru Buatan Dalam Negeri

"Selaku pimpinan TNI Angkatan Laut, saya ucapkan Bravo Zulu kepada seluruh prajurit Jalasena yang tergabung dalam Latihan Operasi Laut Gabungan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa Allah Subhanahu Watta’ala selalu melindungi langkah pengabdian kita kepada TNI, TNI Angkatan Laut, bangsa dan negara," kata Ali dari kapal Markas Latopslagab 2024 dikutip di Jakarta, Kamis.

Uji coba senjata itu berlangsung pada 8–9 Mei 2024. Empat KRI yang menggelar uji coba itu, yaitu KRI Halasan-630 meluncurkan rudal Exocet MM40 Block 3, kemudian KRI Yos Sudarso-353 menembakkan rudal C-802, kapal selam KRI Alugoro-405 menembakkan torpedo Black Shark, dan KRI Sultan Hasanuddin-366 meluncurkan torpedo A244S.

Baca: Sosok Jenderal Sutanto yang Memiliki Kedekatan dengan Prabowo

Dari empat kapal itu, KRI Halasan merupakan satu-satunya kapal perang dari Komando Armada (Koarmada) I. Sementara kapal lainnya dari Koarmada II.Dalam uji coba itu, sasaran tembak berjarak 35 Nautical mile (Nm) dari kapal penembak.

Rudal dan torpedo yang ditembakkan itu tertuju tepat ke sasaran secara bersamaan dari arah yang berbeda. Sasaran tembak itu pun berhasil ditenggelamkan.

Sebanyak sembilan kapal perang yang delapan di antaranya dari Koarmada II dikerahkan untuk Latopslagab 2024 di Laut Jawa dan Bali. Deretan kapal itu mencakup KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Abdul Halim Perdanakusuma-332, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Kapak-625, KRI Singa-651, KRI Yos Sudarso-353, dan kapal selam KRI Alugoro-405.

Baca: Pangkoopsudnas Sebut Drone Jadi Ancaman Operasi Penerbangan

Kemudian, satu kapal dari Koarmada I adalah KRI Halasan-630. Latihan itu juga melibatkan Helikopter HS 1303, Helikopter HS 1309, pesawat angkut CN-235 P-8306, kemudian pesawat nirawak (drone) Scan Eagle, TN-70, dan UT Monitoring.

Kemudian, pasukan yang terlibat dalam Latopslagab 2024 mencapai 2.000 lebih prajurit, yang terdiri atas pengawak kapal perang, pesawat, dan senjata, juga ada prajurit dari Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada II dan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada II.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement