Kamis 02 May 2024 12:55 WIB

Jokowi Lepas Tangan Soal Kampanye PSI

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, menyebut ayahnya akan membantu PSI di pilkada.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Fitriyan Zamzami
Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) saat menghadiri acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (22/7/2023).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) saat menghadiri acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (22/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA -- Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep menyebut ayahnya yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) nantinya akan turut membantu PSI dalam kampanye Pilkada 2024. Menanggapi hal itu, Jokowi pun menyebut bahwa masalah kampanye merupakan urusan PSI sendiri.

"Ooo itu urusannya PSI lah," kata Jokowi usai meninjau panen jagung di Kelurahan Brang Biji, Kabupaten Sumbawa, NTB, Kamis (2/5/2024). Saat ditanya apakah ada pesan yang disampaikannya kepada Kaesang terkait kampanye PSI di Pilkada nanti, Jokowi kembali enggan menjawabnya. Ia meminta agar hal ini ditanyakan kepada Ketua PSI. "Tanya ketua PSI," ujar Jokowi sambil tertawa.

Baca Juga

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, menyebut bahwa ayahnya, Jokowi, akan membantu PSI dalam kampanye Pilkada 2024. Menurutnya, Jokowi akan terjun langsung untuk berkampanye. “Dan pesan juga dari beliau tadi, seperti yang saya omongkan kemarin beliau akan turun untuk kampanye buat teman-teman," kata Kaesang di Hotel Aryaduta, Menteng pada Jumat (26/4/2024).

Ia pun menjelaskan alasan ayahnya akan ikut turun berkampanye membantu PSI. Sebab, kata Kaesang, nantinya ayahnya sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden.

Selain itu, Kaesang juga mengungkap pesan Jokowi soal pendaftaran bakal calon kepala daerah di Pilkada 2024. Menurut Kaesang, Jokowi mendorong agar kader PSI ikut berpartisipasi dalam Pilkada tahun ini pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

"Khususnya mungkin NTT, DKI, Solo, Semarang, Surabaya, Denpasar, Papua, Madiun. Saya kira yang kabupaten kota provinsi yang banyak ini ya, banyak kursi, saya minta tolong sekali kalau bisa teman-teman dari PSI bisa maju,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement