REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia mengalami berbagai tantangan dengan perubahan teknologi yang masif termasuk bagi perguruan tinggi yang semakin kompetitif perkembangannya. Hal ini membuat Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Pertanian (FTan) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) berkolaborasi untuk mengoptimalkan teknologi dengan melaksanakan Seminar Nasional dan Teknologi Tahun 2024 (SEMNASTEK 2024), serta International Conference On Engineering, Construction, Renewable Energy, And Advanced Materials (ICECREAM) 2024 secara hybrid via Zoom dan di Aula Djoenda FT UMJ.
Forum yang bertemakan Synergizing Sustainable Technologies Towards Resilient tersebut menjadi ajang untuk mengoptimalkan teknologi yang ada saat ini tanpa menghilangkan ruh-ruh engineering, yakni sains dan teknologi. Tema ini cukup penting karena untuk tahun 2024, 2025, dan 2026 polanya adalah mensinergikan dimulai dari perencanaan, melakukan implementasi, kemudian evalusi dan peningkatan.
Wakil Rektor I UMJ Dr Muhammad Hadi, mengapresiasi kegiatan FT dan FTan karena kedua fakultas memiliki bidang ilmu yang saling berkaitan.
"Ini merupakan suatu keselarasan antara Visi UMJ dengan akreditasi Unggul yang diraih. Tentunya orientasi akreditasi Unggul adalah bagaimana pengembangan keilmuan ini dapat berorientasi pada lingkup internasional dan alhamdulillah mitra yang menjalin dalam forum ini adalah di tingkat internasional," ujar Hadi, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/5/2024).
Ia berharap di SEMNASTEK dan ICECREAM yang akan datang, FT dapat berkolaborasi dengan fakultas lain tidak hanya dengan FTan saja tetapi dengan fakultas yang ada kaitan keilmuannya, terutama fakultas kesehatan karena saat ini teknologi sudah merambat ke berbagai aspek. Misalnya terkait AI, Robotic, engineering dan lainnya, karena apapun aktivitas keilmuan selalu membutuhkan teknologi, serta ke depannya FT dapat melibatkan perwakilan dari berbagai benua di dunia.
Dekan FT UMJ Irfan Purnawan, mengatakan bahwa forum SEMNASTEK sudah berlangsung sembilan kali sedangkan ICECREAM ketiga kali. Menurutnya kolaborasi kedua fakultas akan dapat dilanjutkan bersama fakultas lain di kemudian hari, baik di fakultas UMJ maupun kampus lain dengan harapan FT UMJ bisa melebarkan sayap baik di dalam maupun luar negeri.
"Ada yang berbeda juga dengan SEMNASTEK dan ICECREAM kali ini yaitu adanya kegiatan lomba untuk mahasiswa serta siswa. Jadi bukan hanya dosen yang mempunyai wawasan global tentang keteknikan, tetapi juga mahasiswa dengan kompetensinya untuk dikompetisikan. Untuk siswa, tentunya menjadi ajang promosi bagi kami sehingga kelak mereka dapat memilih FT dan FTan di UMJ untuk berkuliah dan sukses bersama," kata Irfan.
Dekan FTan UMJ Dr Ir Sularno, mengatakan, jika kerja sama yang dijalin kedua fakultas merupakan suatu kewajiban dan keharusan, karena dunia pertanian tanpa perkembangan teknologi pasti akan ketinggalan zaman.
"Kami berterima kasih karena telah digendong oleh FT sehingga kami dapat menggunakan teknologi baru, terlebih FTan UMJ yang bergerak di bidang urban farming. Kami merasa diuntungkan karena akan mengadopsi teknologi-teknologi dari FT demi kemajuan bersama, paling tidak dari elektro, kemudian kerja sama dengan kimia yang mana dua-duanya ini dapat dikolaborasikan dengan baik," ucap Sularno.
FTan sangat tertarik untuk melakukan kerja sama dengan fakultas lain tetapi dengan memperhatikan lebih saksama ke depannya.
"Mana yang lebih sesuai dengan perkembangan pertanian, karena kalau sekarang ini yang jelas dengan FT akan sangat baik. Kemudian ada juga FTan dengan gizi, itu sudah pasti suatu keharusan, lalu juga antara FTan dan kesehatan. Karena ke depannya sains ini bisa dikembangkan dan tidak boleh ditinggalkan sehingga UMJ ini terus berkemajuan apalagi sekarang UMJ sudah berakreditasi Unggul. Kolaborasi dari ketiga kelompok keilmuan yaitu sosial humaniora, sains, dan kesehatan," kata Sularno.
Ketua Panitia SEMNASTEK dan ICECREAM 2024 Renty Anugerah Mahaji Puteri, mengatakan bahwa kurang lebih 83 makalah sudah terjaring.
"Ada 55 paper untuk SEMNASTEK dalam Bahasa Indonesia dan selebihnya adalah ICECREAM yang Bahasa Inggris. Ciri khas papper tersebut berkaitan dengan teknologi, material terbarukan, dan kolaborasi antara agrikultur serta agroteknologi. Jadi tidak hanya fokus pada bidang engineering saja, tetapi berkaitan juga dengan bidang agrikultur," jelasnya.
Ia berharap untuk seminar selanjutnya terjadi peningkatan dari jumlah pemakalah dan kemudian pihak-pihak yang terlibat juga bertambah.
"Walaupun selalu ada peningkatan dari berbagai aspek, tapi kami harap untuk tahun depan ada hal-hal baru yang bisa dimunculkan. Tidak hanya penambahan dari sisi kompetisi karya tulis ilmiah dan poster seperti tahun ini saja, tetapi memungkinkan ada lomba dari hasil kolaborasi dalam hal kompetisi tertentu di bidang-bidang yang terkait," kata Renty.
SEMNASTEK dan ICECREAM adalah forum ilmiah sebagai upaya dalam memberikan ruang bertemu dan berkumpulnya para pakar, praktisi, akademisi, peneliti dan mahasiswa dalam mendiskusikan dan mempublikasikan hasil-hasil penelitian yang dilakukan setiap tahun oleh FT UMJ.