Senin 22 Apr 2024 22:49 WIB

Kementerian PUPR Kebut Pembangunan Hunian di IKN

Rusun, rumah menteri, dan infrastruktur dasar ditarget rampung Agustus.

Pekerja menyelesaikan pembangunan kompleks Istana Negara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pekerja menyelesaikan pembangunan kompleks Istana Negara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan mempercepat pembangunan hunian di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Pascalibur panjang Hari Raya Idul Fitri, pembangunan hunian di IKN kembali dilanjutkan. Para pekerja konstruksi sudah kembali bekerja di lapangan untuk menyelesaikan berbagai infrastruktur dasar dan perumahan di IKN," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, di Jakarta, Senin (22/4/2024).

Baca Juga

Kementerian PUPR kembali melanjutkan pembangunan hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI/Polri di IKN pascalibur Hari Raya Idul Fitri.

Berbagai target pembangunan hunian, seperti rumah susun (rusun) maupun Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) serta berbagai infrastruktur dasar diharapkan bisa segera diselesaikan dan difungsikan menjelang perayaan Peringatan HUT ke-79 RI bulan Agustus mendatang.

Iwan menjelaskan, ia secara berkala terus melakukan kunjungan kerja ke IKN dalam rangka monitoring dan evaluasi terhadap progres pembangunan hunian di IKN.

Adanya libur panjang kemarin diharapkan mampu memberikan semangat baru kepada para pekerja konstruksi dan pegawai Kementerian PUPR yang bertugas di IKN, untuk memulai dan melanjutkan kembali progres yang ada serta menyelesaikan target besar yang harus dituntaskan pada pembangunan IKN ini.

Iwan juga menyampaikan beberapa jenis hunian yang sudah dibangun di IKN. Pertama adalah Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) tahap I sebanyak 22 tower setinggi empat lantai yang mampu menampung sekitar 10.700 pekerja.

Kedua adalah Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) yang saat ini progresnya mencapai 80 persen. Ada beberapa rumah yang sudah jadi lengkap dengan furnitur di dalamnya dan sisanya masih dalam proses penyelesaian tahap akhir atau finishing.

Selanjutnya adalah pembangunan 47 tower untuk hunian ASN, TNI/Polri dalam bentuk rusun atau apartemen. Bangunan vertikal tersebut terdiri dari dua lantai podium sebagai fasilitas umum dan fasilitas sosial dan 10 lantai residensial. Diharapkan sebanyak 12 tower tersebut bisa selesai dan difungsikan dalam beberapa bulan mendatang.

"Untuk HPK saat ini sudah diselesaikan dan dihuni secara penuh dan dikelola serta dimanfaatkan oleh tenaga ahli dan tenaga terampil yang terlibat dalam pembangunan IKN. Sedangkan RTJM yang sudah jadi kami jadikan sebagai rumah contoh sebagai bentuk harapan dan optimisme bahwa pembangunan IKN tetap berjalan disamping penyelesaian rusun untuk pemindahan ASN, TNI/Polri untuk mendukung peringatan HUT RI," kata Iwan pula.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement