REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa aksi yang didominasi pendukung pasangan Anies-Muhaimin melakukan unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024). Massa menuntut Mahkamah Konstitusi (MK) dapat menghasilkan putusan yang adil dalam sengketa pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Berdasarkan pantauan Republika, terdapat ratusan massa yang ikut aksi di kawasan Patung Kuda pada Senin siang. Selain menyampaikan tuntutan, massa juga sempat sholat berjamaah di kawasan tersebut.
Saat waktu zhuhur tiba, massa mulai berpencar untuk mengambil air wudhu. Sebagian ada yang mengambil wudhu di kendaraan dan gedung yang ada di sekitar kawasan Patung Kuda. Sebagian lainnya mengambil air wudhu di kolam Patung Kuda Arjuna Wijaya.
Usai mengambil air wudhu, massa kemudian melakukan sholat zuhur berjamaah di Jalan Medan Merdeka Barat. Mereka sholat dengan menggunakan alas seadanya. Ada yang menggunakan sajadah, ada yang menggunakan kardus, ada juga yang menggunakan terpal.
Aksi yang dilakukan di kawasan Patung Kuda itu tak hanya dihadiri oleh warga biasa. Terdapat sejumlah tokoh yang ikut serta dalam aksi tersebut. Salah satunya adalah Din Syamsudin.
Dalam orasinya, Din mengaku telah mendapat informasi bahwa MK tak akan mengabulkan gugatan dari kubu 01 dan kubu 03. Namun, ia meminta massa aksi untuk tidak putus asa.
"Kami akan adakan lagi aksi bersama pada 20 Mei. Kami akan aksi di depan Istana, kepung Istana Negara," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
