Jumat 19 Apr 2024 15:09 WIB

Otorita IKN Jalin Kerja Sama dengan Brasilia Kembangkan IKN

Paco Britto menyatakan kesiapan Kota Brasilia untuk mendukung pembangunan IKN.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Suasana pembangunan gedung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Suasana pembangunan gedung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menjalin kerjasama dengan Pemerintah Distrik Federal Kota Brasília, Brasil, untuk pertukaran pengetahuan dan kerja sama antaribu kota baru. OIKN ingin mempelajari pengalaman Brasil dalam menciptakan kota baru.

Penandatanganan kerja sama dilakukan Kepala OIKN Bambang Susantono dengan Gubernur Kota Brasilia Ibaneis Rocha di Brasilia, Brasil. Momen itu disaksikan Duta Besar Indonesia untuk Brasil, Edi Yusup, dan Sekretaris Jenderal Hubungan Internasional Kota Brasilia, Paco Britto.

Baca: Menhan Prabowo Subianto Kunjungi IKN

"Sebagai ibu kota baru Brasil, Kota Brasilia memiliki pengalaman dalam menjawab berbagai tantangan dalam menciptakan sebuah pusat pertumbuhan ekonomi dan politik baru yang berada di tengah negara, dan hal-hal tersebut dapat menjadi pelajaran bagi IKN," ujar Bambang dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (19/4/2024).

Salah satu hasil pertemuan tersebut disepakati kerja sama konkret antara kedua kota. Selama pertemuan tersebut, Gubernur Ibaneis Rocha membagikan pengalamannya kepada Bambang dalam membangun Kota Brasilia.

"Selain pengembangan kota, saya dan Gubernur Brasilia juga sepakat untuk bekerja sama dalam hal pengembangan kota pintar dan inisiatif penghijauan, pembangunan infrastruktur, pembangunan komunitas yang tangguh dan inklusif serta mitigasi iklim, upaya adaptasi, dan perencanaan komunitas dalam pembangunan perkotaan," kata Bambang.

Delegasi OIKN melakukan kunjungan ke Brasília untuk menjalankan berbagai agenda bersama Pemerintah Kota Brasil. Antara lain mengkaji sejarah pemindahan dan perencanaan Kota Brasilia serta tantangan pengelolaan pembangunan kota, termasuk pengembangan permukiman dan transportasi perkotaan.

Delegasi juga bertemu dengan para akademisi termasuk dari Universitas Brasilia yang memberikan perspektif tambahan dalam pembangunan kota baru. Kunjungan itu bertepatan dengan bulan perayaan 64 tahun Brasil memindahkan ibu kotanya dari Rio de Janeiro ke Brasilia pada April 1960.

Perjalanan pembangunan Brasilia selama enam dekade telah menghasilkan banyak pengetahuan yang bermanfaat dan dapat menjadi pelajaran berharga bagi pembangunan IKN. Kerja sama itu juga sejalan dengan meningkatnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Brasil, yang tahun ini menjadi tuan rumah G20.

Sekretaris Jenderal Hubungan Internasional Kota Brasilia, Paco Britto menyatakan kesiapan Kota Brasilia untuk mendukung pembangunan IKN. "Bagi Kota Brasilia, kerjasama ini sangatlah penting, karena pemerintah kami saat ini tengah mendorong peremajaan Kota Brasilia di usianya yang ke-64," ujarnya.

Paco pun membagikan pengalamannya kepada delegasi OIKN tentang pembangunan kota baru. "Oleh karena itu, kedua pemerintah kota dapat bertukar pengalaman dan bersama-sama membangun dua kota yang monumental, sekaligus menjawab tantangan urban masa kini," ucap Paco.

Kerja sama dengan Kota Brasilia merupakan kolaborasi pertukaran pengetahuan di tingkat kota yang kelima yang dilakukan OIKN. Sebelumnya, OIKN telah menjalin kerja sama dengan Astana (Kazakhstan), Canberra (Australia), Singapura, dan Shenzhen (Cina). Seluruh kerja sama dilakukan untuk bertukar pengetahuan dalam membangun kota baru berkonsep hijau, cerdas, tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement