Rabu 17 Apr 2024 19:21 WIB

Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Ini Penyebabnya Menurut Polisi

Bus tersebut sempat mengalami pecah ban.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andri Saubani
Petugas berdiri di dekat Bus Pahala Kencana nopol B 7426 TK tujuan Bandung-Denpasar yang ludes terbakar di ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo) KM 705 A Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (17/4/2024). Kebakaran bus tersebut diduga disebabkan api dari gesekan pelek dengan beton jalan tol yang sebelumnya mengalami pecah ban, sebanyak 34 penumpang, kenek dan sopir selamat.
Foto: ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Petugas berdiri di dekat Bus Pahala Kencana nopol B 7426 TK tujuan Bandung-Denpasar yang ludes terbakar di ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo) KM 705 A Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (17/4/2024). Kebakaran bus tersebut diduga disebabkan api dari gesekan pelek dengan beton jalan tol yang sebelumnya mengalami pecah ban, sebanyak 34 penumpang, kenek dan sopir selamat.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Satuan (Kasat) PJR Ditlantas Polda Jawa Timur, AKBP Imet Chaeruddin mengkonfirmasi kebenaran Bus Pahala Kencana yang terbakar di Tol Jombang-Mojokerto pada Rabu (17/4/2024) padi. Potongan video terbakarnya Bus Pahala Kencana tersebut sempat viral di media sosial, lantaran kobaran api terlihat begitu dahsyat.

Imet menjelaskan, Bus Pahala Kencana yang terbakar tersebut bernomor polisi B 7426 TK. Adapun lokasi kejadian adalah di Tol Jombang-Mojokerto, tepatnya di Kilometer 705 A.

Baca Juga

Imet melanjutkan, bus tersebut dikendarai Ade Lili (55) dari Bandung menuju Denpasar,  Bali. Imet menjelaskan, sebenarnya kendaraan tersebut berjalan menggunakan lajur lambat di sebelah kiri. Namun, setibanya di Kilometer 705 A, bus tersebut mengalami pecah ban.

"Kendaraan mengalami pecah ban kanan belakang, sehingga pelek bergesekan dengan beton menimbulkan percikan api yang membuat bus terbakar," kata Imet.

Imet mengatakan setelah mengetahui adanya peristiwa tersebut, petugas gabungan langsung menuju lokasi untuk melakukan pemadaman, sekaligus pengaturan lalu lintas. Bus tersebut, kata Imet, memuat 36 penumpang, termasuk dua kru.

Ia pun memastikan, seluruh penumpang termasuk dua kru bus berhasil menyelamatkan diri, sehingga tidak sampai ada korban. "Korban akibat kecelakaan tidak ada," ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement