Di samping itu, pihaknya juga melakukan sistem rekayasa lalu lintas lawan arah atau contra flow di ruas Tol Jagorawi, mulai dari KM 44 hingga KM 45 guna mengurai arus dari arah Jakarta. Dengan sejumlah sistem rekayasa lalu itu, dia mengimbau kepada para pengguna jalan untuk mengantisipasi arah perjalanan dan selalu menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.
Selain itu, menurutnya pengguna jalan juga perlu mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku. Masyarakat juga diminta untuk memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan mematuhi arahan petugas di lapangan ketika ada rekayasa lalu lintas.
"Dan memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol," katanya.