Rabu 10 Apr 2024 22:00 WIB

AHY: Gelar Griya Istana Jadi Simbol Kekuatan Bangsa di Masa Depan

AHY mengatakan gelar griya di Istana menjadi sangat penting.

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan gelar griya Idul Fitri 1445 Hijriah yang dilakukan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Rabu, menjadi simbol kekuatan bangsa ke depan.

"Yang jelas ini menjadi tradisi yang mudah-mudahan bukan hanya menjadi simbol, tetapi juga menjadi kekuatan kita ke depan," ujar AHY usai bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

Baca Juga

AHY mengatakan gelar griya di Istana menjadi sangat penting karena bangsa Indonesia baru saja selesai melaksanakan Pemilu 2024.

Gelar griya, menurut AHY, menunjukkan para pemimpin bangsa solid bersatu bersama dengan berbagai tokoh dan masyarakat, menatap Indonesia penuh optimisme.

"Saatnya rekonsiliasi, kita bersatu dan menyongsong masa depan lebih baik lagi," seru AHY.

Pada kesempatan itu, AHY juga menyampaikan salam hormat dari sang ayah, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, kepada Presiden Joko Widodo. Sebaliknya, Presiden Widodo juga menitipkan salam untuk SBY melalui AHY.

"Saya sampaikan salam hormat dari Pak SBY kepada Pak Jokowi, sebaliknya Pak Jokowi juga menyampaikan salam untuk Pak SBY. Beliau adalah dua tokoh, pemimpin, yang juga terus menyambung silaturahmi," kata AHY.

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan gelar griya di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

Gelar griya ini terbuka untuk umum. Pihak Sekretariat Presiden tidak membatasi undangan yang hadir ke Istana.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement