Selasa 09 Apr 2024 15:02 WIB

Ada Banjir Lahar Dingin, Bupati Tanah Datar Minta Hindari Sungai

Bupati Tanah Datar minta hindari daerah aliran sungai waspada banjir lahar dingin.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah warga menyaksikan banjir lahar dingin menerjang kawasan pemukiman di Nagari Bukik Batabuah. Bupati Tanah Datar minta hindari daerah aliran sungai waspada banjir lahar dingin.
Foto: ANTARA FOTO/Al Fatah
Sejumlah warga menyaksikan banjir lahar dingin menerjang kawasan pemukiman di Nagari Bukik Batabuah. Bupati Tanah Datar minta hindari daerah aliran sungai waspada banjir lahar dingin.

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Bupati Tanah Datar, Eka Putra, mengimbau warga agar menghindari dan menjauhi kawasan sungai, terutama yang berhulun dari puncak Gunung Marapi. Imbauan ini diberikan Eka lantaran tengah terjadi banjir lahar dingin, banjir bandang, air bag dan tanah longsor.

"Menyikapi banjir lahar dingin, banjir bandang, air bah, dan longsor yang terjadi di beberapa kawasan di Tanah Datar, bersama ini kami imbau jauhi daerah bantaran sungai, terutama yang berhulu dari Puncak Marapi," kata Eka, melalui siaran pers yang diterima Republika, Selasa (9/4/2024). 

Baca Juga

Eka meminta seluruh Satgas PB Nagari dan Pemerintahan Nagari untuk membantu proses evakuasi dan penyelamatan di wilayah masing-masing dan langsung melaporkan kondisi terkini ke camat. Ia juga menginstruksikan seluruh berkoordinasi intensif dengan seluruh pihak untuk menghimpun data. 

"Segera himpun data kerusakan infrastruktur, lahan pertanian, rumah warga, termasuk korban jiwa dan hewan ternak," ucap Eka.

Eka mengatakan Pemkab Tanah Datar membuka Posko Tanggap Darurat di Pusdalops BPBD Tanah Datar, posko bantu di seluruh kantor camat terdampak.

"Mari kita berdoa agar Allah SWT senantiasa melindungi kita dari ancaman bahaya bencana Erupsi Gunung Marapi. Imam masjid dan ulama kami minta untuk memandu masyarakat berdoa bersama," ujar Eka.

Banjir lahar dingin mulai terjadi sungai-sungai yang berhulu dari Gunung Marapi. Banjir ini bahkan mengakibatkan sejumlah jalur lalu lintas putus. Di antaranya jalan nasional yang menghubungkan Kota Padang-Bukittinggi di Koto Baru, Tanah Datar. Selain sempat membuat arus lalu lintas terputus, banjir lahar dingin juga merusak lahan pertanian warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement