REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pipa transmisi milik BUMN Perum Jasa Tirta (PJT) II di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, dilaporkan mengalami kebocoran pada Senin (1/4/2024) sekitar pukul 17.00 WIB. Kebocoran pipa transmisi milik PJT II yang menyuplai air baku untuk PAM Jaya itu berpotensi berimbas kepada gangguan suplai air untuk masyarakat.
Direktur Teknik PAM Jaya Untung Suryadi mengatakan, gangguan suplai air itu akan berdampak bagi pelanggan PAM Jaya di 84 kelurahan di wilayah Jakarta. Diprediksi, gangguan itu akan terjadi hingga 8 April 2024, karena diperkirakan perlu waktu lima hari untuk memperbaiki kebocoran itu.
“PAM Jaya berkoordinasi secara intensif dengan PJT II dalam menangani dampak akibat kebocoran pipa air baku agar penyelesaian pekerjaan dapat lebih cepat,” kata dia di Jakarta, Kamis (4/4/2024).
Ia menjelaskan, sekitar 87,9 persen sumber air baku PAM Jaya berasal dari Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Air itu dialirkan sepanjang 72 kilometer melalui kanal terbuka dan jaringan pipa transmisi ke Jakarta.
Untung menilai, perbaikan pipa akan cukup kompleks, karena membutuhkan kondisi kering mengingat di lokasi kebocoran terdapat kabel listrik milik PLN. Alhasil, aliran air baku perlu dikurangi atau dihentikan oleh PJT II sementara sewaktu dibutuhkan.
“Pemprov DKI Jakarta membantu fasilitasi koordinasi para pemangku kepentingan, perizinan yang diperlukan, dan tambahan pompa dari Dinas SDA DKI Jakarta untuk mempercepat persiapan perbaikan kebocoran pipa,” kata dia.
Menurut dia, kebocoran pipa air baku itu adalah kejadian yang tidak dikehendaki. Pasalnya, kejadian itu berdampak signifikan dalam penyediaan air baku ke PAM Jaya. Karenanya, PAM Jaya akan melakukan upaya pengaturan lalu lintas air sebanyak 1.300 liter per detik untuk meminimalkan dampak gangguan.
“Tim PAM Jaya mendukung penuh di lapangan agar pekerjaan perbaikan kebocoran oleh PJT II berjalan tepat waktu. Dengan demikian, pekerjaan perbaikan oleh PJT II diharapkan berdampak mininal terhadap suplai air yang diterima pelanggan air perpipaan PAM JAYA di Jakarta menjelang hari raya Idulfitri,” kata Untung.
Sementara itu, Direktur Pelayanan Perumda PAM Jaya Syahrul Hasan mengatakan, pihaknya berkomitmen meminimalkan gangguan layanan yang dialami pelanggan air perpipaan. Bahkan, PAM Jaya bersedia untuk menampung dan membatasi penggunaan air untuk sementara waktu.
“Kami juga menyiagakan bantuan penyediaan air bersih melalui truk tangki air bagi lokasi-lokasi fasilitas umum, seperti rumah sakit, tempat ibadah, dan yayasan sosial,” kata Syahrul.
Syahrul menambahkan, bantuan sementara berupa tangki air juga tersedia bagi pelanggan PAM Jaya lain yang membutuhkan. Ketua RW di wilayah terdampak dapat menghubungi kontak siaga 24 jam Lapor PAM pada nomor 1500223.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
