Rabu 03 Apr 2024 13:26 WIB

Pratikno Bantah Isu Namanya Dititip Jadi Menteri Prabowo

Pratikno menyatakan ada banyak cara untuk berkontribusi dan membantu pemerintahan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Sekretariat Negara Pratikno.
Foto: Antara/Galih Pradipta
Menteri Sekretariat Negara Pratikno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sekretaris Negara Pratikno membantah isu bahwa namanya disebut-sebut menjadi salah satu menteri titipan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kabinet Prabowo nanti.

"Titipan kayak anu go food, gojek aja. Nggak lah," kata Pratikno di gedung Kemensetneg, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Baca Juga

Saat ditanya apakah dirinya bersedia jika nantinya ditawari menjadi menteri? Ia tak menolak maupun menerima. Pratikno mengatakan, ada banyak cara untuk berkontribusi dan membantu pemerintahan, salah satunya kembali menjadi akademisi.

"Prinsipnya kita berusaha untuk membantu berkontribusi untuk pemerintahan, baik kontribusi banyak cara lah, kembali sebagai akademisi juga kan berontribusi," ujarnya.

  

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi membantah kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menitipkan sejumlah nama menteri di kabinet selanjutnya. Menurut Budi Arie, isu tersebut hanya gosip belaka.

"Ah nggaklah. Gosip-gosip aja," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3/2024).

Kendati demikian, Budi Arie tak mempermasalahkan jika ada pihak yang merekomendasikan sejumlah nama. Menurut dia, hal itu sebagai bentuk demokrasi.

"Usulan boleh aja. Kalian ngusulin siapa juga boleh gak dilarang. Namanya demokrasi. Kalian yang usulin semua juga boleh, emak kamu diusul juga boleh. Namanya usul juga, bukan nitip dong beda. Kalau nitip kan woah," jelas dia.

Meskipun begitu, Budi Arie tak membeberkan soal nama-nama yang telah direkomendasikan untuk masuk ke kabinet Prabowo-Gibran.

"Ya entar kan tergantung. Masih lama kok. Waktunya masih cukup 7 bulan lagi, 7 bulan," ujarnya.

Budi Arie juga mengaku sudah berkomunikasi dengan presiden terpilih Prabowo Subianto. Menurutnya, hingga kini susunan menteri di pemerintahan selanjutnya masih belum dibahas. "Belum-belum, masih jauh. Belanda masih jauh," kata dia.

Selain itu, Budi Arie juga menegaskan tidak ada tim transisi pemerintahan. "Gak ada transisi. Ini Pak Prabowo rapat terus," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement