REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyelenggarakan acara Investor Gathering bersama para investor yang telah menanamkan modalnya di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur di Hotel Sultan, Jakarta pada Selasa (2/4/2024). Kegiatan tersebut mempertemukan para investor yang telah melakukan groundbreaking di IKN maupun yang sedang melaksanakan proses KPBU di OIKN.
Kepala OIKN Bambang Susantono menyambut baik pembentukan Forum Komunikasi Pengusaha Ibu Kota Nusantara (FKP-IKN) yang diadakan antara OIKN dan para investor. "Izinkan saya menggunakan momentum Ramadhan kali ini untuk menyampaikan apresiasi kami kepada investor sekalian atas dukungan dan kerjamsama yang sangat baik sejak awal proses hingga hari ini," ucap Bambang dalam sambutannya.
Baca: Menhan Prabowo Subianto Kunjungi IKN
Dalam kegiatan itu, OIKN juga memperkenalkan Tim Investor Relations Unit yang merupakan para penanggung jawab dengan latar belakang para profesional di sektor swasta. Tim tersebut beranggotakan Rusmin Lawin, Vallin Tsarina, Panji Himawan, Rewinnita Maretnoningtyas, Tubagus Hikmatullah, Moh. Ayub Arwin, dan Eric Limansantoso.
Melalui Investor Relations Unit, menurut Bambang, para pengusaha dapat dengan mudah memperoleh informasi mengenai investasi serta perkembangan pembangunan di IKN. Ke depannya, tim tersebut akan menjalin komunikasi langsung dengan setiap investor agar terjaga komunikasi yang erat antara OIKN dsn investor dalam menangani berbagai proses investasi dan kemudahan berusaha di IKN.
"Dengan keberadaan tim ini, kami harapkan Ibu dan Bapak sekalian akan mudah untuk mendapatkan perkembangan informasi proses investasi dan juga progress pembangunan di IKN," ujar Bambang.
Baca: KSAD Umumkan 18 Satuan akan Dibangun di Sekitar IKN
OIKN turut mengumumkan soft launching Investara (Investasi Nusantara) yang merupakan platform digital untuk menciptakan kemudahan dalam berinvestasi di IKN. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Investor Gathering serta berbagai platform yang dihadirkan untuk memudahkan para investor berinvestasi di IKN.
"Jika sebelumnya investor perlu mengirimkan Letter of Intent (LOI) secara manual melalui email, sekarang LOI dapat langsung di-submit secara mudah melalui aplikasi Investara. Selain itu, Peta Lahan Ibu Kota Nusantara yang sebelumnya terbatas informasinya, kini cukup melalui satu aplikasi, dapat diakses secara digital oleh para investor," kata Agung.
Sekretaris FKP-IKN, Theresia Rustandi mengatakan, pihaknga sangat berterima kasih dan mengapresiasi kerja sama dengan OIKN karena bisa memberikan dampak positif bagi para investor. "Kami berharap hubungan antara para investor melalui Forum Komunikasi Pengusaha Ibu Kota Nusantara dan OIKN dapat terus menciptakan solusi bagi berbagai perkembangan pembangunan IKN," ujarnya.