REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II, Marsekal Madya (Marsdya) Mohamad Tonny Harjono mengaku belum menerima salinan keputusan presiden (keppres) yang menetapkan dia sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) menggantikan Marsekal Fadjar Prasetyo. Marsekal Fadjar akan pensiun pada 9 April 2024.
Tonny mengaku, sejauh ini hanya tahu dirinya sebagai salah satu kandidat KSAU bersama perwira tinggi bintang tiga lainnya di lingkungan TNI AU. "Ya masih calon. Kami masih menunggu keputusan presiden. Mohon doa restunya," kata Tonny saat ditemui di sela kegiatannya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (2/4/2024).
Baca: Marsdya Tonny Harjono, Penerbang F-16 dan Sukhoi Kandidat Terkuat Jadi KSAU
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana di Jakarta, Selasa, menyebut, keppres penunjukan Tonny sebagai KSAU yang baru telah diteken oleh Presiden RI Joko Widodo pada 25 Maret 2024. Tonny pun akan menjadi KSAU ke-24.
“Presiden telah menandatangani Keppres Nomor 20/TNI/Tahun 2024 tanggal 25 Maret 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dari jabatannya sebagai KSAU, dan pengangkatan Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai KSAU yang baru," kata Ari.
Baca: Empat Calon KSAU, Eks Ajudan dan Sesmilpres Jadi Kandidat Terkuat
Nantinya, Tonny bakal resmi menjabat setelah dilantik oleh Presiden Jokowi. Sejauh ini, Istana belum mengumumkan jadwal pelantikan Tonny sebagai KSAU yang baru. Tonny juga mengaku, belum menerima undangan pelantikan sebagai KSAU dari Istana. "Belum, belum ada, mohon doanya," kata eks ajudan Presiden Jokowi tersebut.