Jumat 29 Mar 2024 20:39 WIB

Airlangga Klaim Belum Bahas Jatah Kursi Menteri dengan Prabowo

Partai Golkar mendapatkan 102 kursi DPR hasil Pileg DPR 2024.

Rep: Febryan A/ Red: Muhammad Hafil
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) bersama Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai menghadiri peringatan Nuzulul Quran dan buka bersama keluarga besar partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3/2024). Didalam kesempatan tersebut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga menegaskan bahwa partainya siap mendukung penuh setiap kebijakan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di pemerintahan 2024-2029.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) bersama Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai menghadiri peringatan Nuzulul Quran dan buka bersama keluarga besar partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3/2024). Didalam kesempatan tersebut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga menegaskan bahwa partainya siap mendukung penuh setiap kebijakan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di pemerintahan 2024-2029.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyebut, dirinya berbicara banyak hal dengan capres pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto dalam acara buka puasa bersama keluarga besar Partai Golkar hari ini. Namun, dia mengklaim belum membahas ihwal pembagian kursi menteri dengan Prabowo.

"Kita belum bahas kursi-kursi (menteri). Karena kita masih menunggu (perolehan akhir) kursi DPR," kata Airlangga kepada wartawan usai acara di markas partai berlogo pohon beringin itu di Jakarta Barat, Jumat (29/3/2024).

Baca Juga

Dia memperkirakan, Partai Golkar mendapatkan 102 kursi DPR hasil Pileg DPR 2024. Kendati begitu, perolehan kursi bisa berubah mengingat masih ada gugatan hasil Pileg DPR yang tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketika ditanya ihwal nomenklatur kementerian, Airlangga mengakui sudah ada pembicaraan. Namun, pembahasan soal jumlah dan struktur kementerian itu belum secara spesifik.

"Belum ada secara spesifik (membahas nomenklatur kementerian). Nanti ada pembicaraan," kata menteri senior di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi itu.

Meski belum mengaku belum ada pembahasan soal pembagian kursi menteri, Airlangga memastikan bahwa Partai Golkar akan mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran hingga tuntas. "Sama seperti Partai Golkar mengawal Pak Presiden Jokowi dan Ma'ruf sampai 2024," ujarnya.

Sebelumnya, Airlangga menyampaikan keinginan Golkar untuk meminta lima jatah kursi menteri di kabinet Prabowo mendatang. Sebab, Golkar berkontribusi atas 25 persen suara yang didapatkan Prabowo-Gibran.

"Karena kami (Golkar menang) di 15 dari 38 (provinsi), maka kami kontribusi 25 persen. Nah, kalau 25 persen, bagi-bagi banyak sedikit ya bolehlah. Kalau yang kami sebut lima itu minimalis," kata Airlangga di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (15/2/2024).

Sementara itu, cawapres pemenang Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka menyebut dirinya dan Prabowo sudah mulai membahas susunan kabinet. "Sudah lama dari kemarin-kemarin (pembicaraan soal susunan kabinet dilakukan). Sudah dibicarakan dari kemarin-kemarin," ujarnya.

Putra sulung Presiden Jokowi itu menyebut susunan kabinet pemerintahannya kelak diputuskan sepenuhnya oleh capres pendampingnya, Prabowo Subianto. Kendati begitu, Gibran tak memungkiri bahwa Presiden Jokowi turut memberikan masukan.

"Ya mungkin masukan (ada dari Presiden Jokowi), tapi penentunya di Pak Prabowo," kata Gibran kepada wartawan usai acara silaturahmi dan buka puasa bersama TKN Prabowo-Gibran di Jakarta, Senin (25/3/2024) malam.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement