Rabu 27 Mar 2024 10:06 WIB

Puncak Arus Mudik di Jabar Diprediksi Berlangsung Tanggal 6 Hingga 8 April

Pengamanan arus mudik dan balik dilakukan 27.193 personel gabungan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus raharjo
Arus Mudik (ilustrasi)
Foto: republika
Arus Mudik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat memprediksi puncak arus mudik kendaraan yang melintas di Jawa Barat bakal berlangsung sejak H-4, H-3 dan H-2 Lebaran 1445 Hijriah. Tanggal tersebut mengacu kepada prediksi libur Lebaran 1445 Hijriah yang mulai sejak tanggal 8 April.

"Puncak mudik ini terjadi mulai H-4, H-3 dan H-2, kalau dihitung H-4 jatuh di hari Sabtu. Puncak mudik terjadi tanggal 6 Sabtu, tanggal 7 Ahad, dan tanggal 8 Senin," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Pol Wibowo, Rabu (27/3/2024).

Baca Juga

Namun begitu, ia mengatakan diperkirakan sejak Jumat 5 April sebagian pemudik sudah berangkat menuju kampung halaman. Sedangkan arus baik diprediksi terjadi Sabtu 13 April, Ahad 14 April dan Senin 15 April.

Wibowo melanjutkan arus balik kedua diperkirakan bakal berlangsung kembali pada 20 sampai 21 April. Arus balik kedua dapat terjadi disebabkan jadwal masuk sekolah yang diperkirakan berbeda-beda.

Apabila masih terdapat pemudik yang melintas di luar jadwal operasi ketupat, ia mengatakan petugas melakukan kegiatan rutin ditingkatkan.

Ia melanjutkan personel gabungan dari TNI Polri, Polres dan BKO dari Sabhara dan Brimob berjumlah 27.193 orang yang akan melakukan pengamanan arus mudik dan arus balik. Personel kepolisian mencapai 16.283 orang.

"Anggota lalu lintas 2.855 dari Ditlantas dan polres jajaran yang akan membantu kelancaran dan kenyamanan di jalur baik mudik maupun wisata," kata dia.

Wibowo memprediksi bahwa jumlah pemudik yang akan mudik tahun 2024 akan mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 secara nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement