Senin 25 Mar 2024 23:23 WIB

Letakkan Batu Pertama Bedah Rumah di Prabumulih, Pj Gubernur Sumsel: Program Prioritas

Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Prabumulih.

Bedah rumah di Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih.
Foto: Dok. Pps
Bedah rumah di Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih.

REPUBLIKA.CO.ID, PRABUMULIH -- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni melakukan peletakan batu pertama pembangunan bedah rumah. Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih. 

Peletakkan batu pertama ini merupakan bagian dari program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel, yaitu Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel (GBRSSS). Fatoni didampingi langsung oleh Pj Walikota Prabumulih Elman beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.

Baca Juga

"Ini kami lakukan sebagai upaya untuk melaksanakan program prioritas pemerintah dalam menurunkan kemiskinan ekstrem dan pencegahan stunting. Apabila rumah yang kita tempati bersih dan rapi, maka akan tercipta lingkungan tempat tinggal yang sehat sehingga penghuni rumah pun sehat, dapat beraktivitas dengan baik, dan menciptakan generasi yang sehat,” kata Fatoni, dikutip pada Senin (25/3/2024). 

Sebagaimana diketahui, Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel (GBRSSS) merupakan program milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) yang dilaunching oleh Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) pada 22 Februari 2024 lalu. 

“Di Sumatra Selatan terdapat 8.391 rumah yang akan dibangun. Di Prabumulih sendiri akan ada 300 rumah yang dibangun yang dananya berasal dari CSR dan dana desa,” ucap Fatoni.

Selain dari CSR dan dana desa, Baznas Prabumulih juga akan membangun 120 rumah layak huni. Sementara itu, Pertamina sendiri akan membangun 10 rumah layak huni.

“Tak hanya GBRSSS, Pemprov Sumsel juga telah mencanangkan Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumsel (GPStSS) dimana akan dibangun 8.000 lebih sanitasi,” tambahnya

Dalam kesempatan yang sama, Fatoni juga memberikan bantuan sebanyak 50 paket sembako bagi warga sekitar pembangunan rumah. Diharapkan bantuan tersebut dapat sedikit membantu mengurangi beban hidup masyarakat.

Sementara itu, warga penerima bantuan bedah rumah  layak huni bernama Tafri didampingi sang istri mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Sumsel. Dirinya tak menyangka akan mendapatkan bantuan tersebut.

"Alhamdulillah ya Allah. Terima kasih pak Gubernur bantuannya. Kini kami akan segera mempunyai rumah layak huni, benar-benar tak mengira akan menerima bantuan. Sekali lagi terima kasih pak Gubernur,” ucap Tafri dengan haru.

Sebelumnya, Tafri dan istri menempati rumah tak layak huni bahkan nyaris roboh. Rumah itu diakui pria yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan merupakan rumah peninggalan kedua orang tuanya yang telah ditempati selama hampir 23 tahun. 

Di tempat yang sama, Agus Fatoni juga meluncurkan secara langsung website ‘Posko Ekonomi’ Kota Prabumulih, Penanganan kemiskinan Ekstrem, Inflasi dan Stunting.

Kegiatan itu dilaksanakan di Pendopoan Rumah Dinas Walikota Prabumulih. 

"Semoga penanganan kemiskinan ektrem,inflasi, dan stunting khususnya di Kota Prabumulih bisa diatasi dengan adanya website ‘Posko Ekonomi’ Kota Prabumulih ini," ucap Fatoni demikian dilansir dari Antara

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement