Senin 25 Mar 2024 13:12 WIB

Ketua TKN Rosan Roeslani Bertemu Mensesneg Pratikno, Bahas Apa?

Rosan dihubungi Capitol Hill, karena Dubes RI untuk AS masih kosong.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Perkasa Roeslani menemui Menteri Sekretaris Negara Pratikno di gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024) siang WIB.

Usai bertemu Pratikno, Rosan mengaku tak membahas soal politik. Eks wakil menteri BUMN tersebut mengatakan, hanya melaporkan soal undangan peringatan 75 tahun hubungan Indonesia-Amerika Serikat (AS) pada tahun ini.

Baca: Empat Calon KSAU, Eks Ajudan dan Sesmilpres Jadi Kandidat Terkuat

"Jadi saya laporan juga dengan Bu Menlu kan sebelumnya. Kebetulan juga laporan dengan Pak Pratikno karena Dubes Amerika itu masih belum ada dan saya masih dihubungi oleh Kedutaan Amerika dalam rangka perayaan 75 tahun dari Indonesia-Amerika yang jatuh tahun ini," jelas Rosan.

Dia mengatakan, kedatangannya tersebut hanya untuk mensinkronkan agenda yang akan digelar pada Agustus 2024. Selain perayaan peringatan 75 tahun hubungan Indonesia-Amerika, juga ada agenda pembahasan Comprehensive Strategic Partnership antara kedua negara.

Rosan mengaku, masih dihubungi oleh pihak Kedutaan Besar AS karena hingga saat ini belum ada Dubes Indonesia untuk Amerika yang ditunjuk untuk menggantikannya. Karena alasan itulah, ia yang mengirimkan surat undangan ke Istana.

Baca: Mayjen Rui Duarte, Orang Kepercayaan Prabowo Jadi Warek Unhan

"Jadi yang masih dihubungi itu saya. Acaranya di Capitol Hills segala macam karena kemaren, dua hari yang lalu saya bicara, dari pihak Kedubes sana menghubungi saya dan ini juga ada acara selanjutnya yang kita sepakati namanya CSP atau Comprehensive Strategic Partnership yang akhir tahun lalu itu disepakati oleh Presiden Biden juga oleh Pak Jokowi," ujar Rosan.

Saat ditanya apakah ada pembahasan mengenai tim transisi maupun kabinet dalam pertemuan ini, Rosan membantahnya. "Nggak, nggak, nggak sama sekali," kata Rosan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement