REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad mendorong kader partai di sejumlah daerah di Jatim untuk bisa maju pada kontestasi Pilkada 2024. Utamanya daerah-daerah yang perolehan kursi DPRD-nya cukup atau mendekati cukup untuk bisa mendaftar sendiri.
"Dalam konteks Pilkada, kita akan mendorong kader-kader Partai Gerindra dimana kursinya cukup atau mendekati cukup, ya kurang satu, kurang dua, agar ketua DPC atau kader terbaik di daerah itu untuk maju Pilkada," kata Sadad, Ahad (17/3/2024).
Sadad menjelaskan, dalam catatannya, di Jatim ada sekitar 20 kabupaten/ kota dimana Gerindra memperoleh antara 8 hingga 12 kursi DPRD. Artinya, jika syarat mendaftarkan calon kepala daerah sekitar 9 atau 10 kursi, Gerindra sangat memiliki daya tawar tinggi untuk mengusung kader sendiri.
"Contohnya Lumajang, Jember, Gresik, Pasuruan, Probolinggo, Surabaya, Sidoarjo. Yang saya maksud dengan Pilkada itu pasangan kepala dan wakil kepala daerah," ujarnya.
Sadad meyakini, berdasarkan catatan yang ada, akan banyak kader Gerindra yang ikut berkontestasi pada Pilkada 2024 di Jatim. Terkait koalisi, Sadad mengatakan, petanya masih sangat dinamis. Koalisi yang dibangun, kata dia, tentunya bergantung pada bagaimana kondisi politik di daerah tersebut.
"Banyak kader Partai Gerindra yang nanti akan bertarung dalam Pilkada. Surabaya belum ada nama yang muncul. Nanti ada mekanisme pengusulan dari bawah," ucapnya.