REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 12 kursi diperebutkan dalam pemilihan umum (pemilu) anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta di daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 10. Dari perhitungan sainte lague, 12 kursi itu diraih oleh sembilan partai.

Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilu Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berhasil meraih suara tertinggi di dapil DKI Jakarta 10, yaitu 146.559 suara.

Posisi kedua, ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang meraih 110.917 suara. Ketiga, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) meraih 89.940 suara.

Selain itu, Partai Nasdem meraih 71.105 suara, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meraih 69.072 suara, Partai Amanat Nasional (PAN) meraih 46.834 suara, Partai Golongan Karya (Golkar) meraih 40.988 suara, Partai Demokrat meraih 36.614 suara, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih 30.482 suara. 

Diketahui, terdapat 12 kursi yang diperebutkan di dapil DKI Jakarta 10 yang meliputi wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat. Dari perhitungan menggunakan metode sainte lague, PDIP, PKS, dan Partai Gerindra, meraih masing-masing dua kursi. Sementara itu, Partai Nasdem, PSI, PAN, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PKB, masing-masing mendapatkan satu kursi.

Adapun nama-nama calon anggota legislatif (caleg) yang akan melaju ke DPRD Provinsi DKI Jakarta di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, adalah Ima Mahdiah dan Hardiyanto Kenneth dari PDIP, Abdul Aziz dan Inad Luciawaty dari PKS, Yudha Permana dan Jamilah Abdul Ghani dari Partai Gerindra, Jupiter dari Partai Nasdem, Kevin Wu dari PSI, Husen dari PAN, Syafi Fabio Johan dari Partai Golkar, Wita Susilowaty dari Partai Demokrat, serta Uwais El Qoroni dari PKB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika