REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 10 calon anggota legislatif (caleg) terpilih menjadi anggota DPRD di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 7. Sebanyak tujuh caleg terpilih itu berasal dari sembilan partai berbeda.

Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum (Pemilu) Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai dengan raihan suara tertinggi di dapil DKI Jakarta 7. PKS meraih 100.308 suara di dapil yang meliputi wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan itu.

Selain PKS, Partai yang meraih suara tinggi adalah Partai Golongan Karya (Golkar) 78.780 suara, Partai Nasdem 70.180 suara, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 67.356 suara, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 64.670 suara, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 58.190 suara, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 46.237 suara, Partai Amanat Nasional (PAN) 36.955 suara, dan Partai Demokrat 36.216 suara.

Diketahui, terdapat 10 kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta dari dapil DKI Jakarta 7. Apabila dihitung dengan metode sainte lague, PKS akan mendapatkan dua kursi. Sementara itu, delapan partai lainnya yang disebut di atas masing-masing akan mendapatkan satu kursi. 

Adapun nama-nama calon anggota legislatif (caleg) yang melaju ke Kebon Sirih antara lain Khoirudin dan Zahrina Nurbaiti dari PKS. Selain itu, ada Dadiyono dari Partai Golkar, Wibi Andrino dari Partai Nasdem, Setyoko dari Partai Gerindra, Sutikno dari PKB, Francine Eustacia dari PSI, dan Ali Muhammad Johan dari Partai Demokrat. 

Selain nama-nama itu, terdapat dua nama lain yang akan mewakili dapil DKI Jakarta 7. Ia adalah Astrid Kuya, yang tak lain adalah istri Uya Kuya, dari PAN. Astrid Kuya diketahui meraih 13.409 suara, yang tertinggi di partainya untuk dapil DKI Jakarta 7.

Satu orang lagi adalah Chicha Koeswoyo dari PDIP. Chicha tak lain adalah anak dari drummer Koes Plus, Nomo Koeswoyo, yang meraih 15.578 suara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika