Selasa 12 Mar 2024 18:16 WIB

Geger! Warga Depok Temukan Jasad Seorang Pria di Dalam Kamar Mandi

Korban baru tiga pekan mengontrak dan tidak diketahui pekerjaannya.

Rep: Ali Mansur/ Red: Agus raharjo
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah.
Foto: Antara/Bima
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK — Sesosok jasad pria ditemukan dalam kondisi sudah mulai membusuk di dalam kamar mandi rumah kontrakan di Jalan Muara RT 4/5, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Senin (11/3/2024) kemarin. Penemuan jasad korban berinisial AAN (49 tahun) itu berawal dari warga yang mencium aroma tak sedap dari dalam kontrakan korban. Korban pertama kali ditemukan pada Senin (11/3/2024) sekitar pukul 12.00 WIB. 

“Pada hari Senin, 11 Maret 2024 sekira jam 12.00 WIB  telah ditemukan seorang laki-laki dalam keadaan meninggal dunia korban AAN. Lokasi kejadian Kp Kalimanggis, RT 04, RW 05, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok,” tutur Kapolsek Cimanggis, Kompol Judika Sinaga dalam keterangannya, Selasa (12/3/2024).

Baca Juga

Penemuan jasad AAN berawal pada saat seorang saksi bernama Karnadi menaruh curiga terhadap korban. Karena dua hari tidak keluar rumah dan melihat jendela terbuka serta tercium bau busuk dari dalam rumah. Kemudian Karnadi mendekati rumah atau kontrakan korban dan bau semakin menyengat, lalu dia membuka pintu yang terkunci dengan kunci cadangan.

“Setelah itu saksi melihat korban di dalam kamar mandi dalam posisi terlentang meninggal dunia,” ujar Judika.

Lanjut Judika, setelah melihat korban tergeletak tak bernyawa dan menimbulkan bau busuk, dia melaporkan kejadian tersebut ke Ketua RT dan pemilik kontrakan. Kemudian ketua RT setempat melaporkan kejadian penemuan jasad seorang laki-laki tersebut kepada Kapospol Harjamukti dan melaporkannya ke Piket Polsek Cimanggis.

Selanjutnya pihak Kepolisian mendatangi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan para saksi, termasuk Karnadi. Hasil dari olah TKP tidak ada arang-barang milik korban yang hilang dan kondisi kontrakan dalam keadaan terkunci. Menurut keterangan Ketua RT korban baru tiga pekan mengontrak dan tidak diketahui pekerjaannya 

“Keterangan dari saksi bahwa korban hari Jumat melihat kaki korban mengalami pembengkakan. Hasil pemeriksaan tim iden Polres bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan diduga korban meninggal karena sakit dan ditemukan obat-obat jantung dan hipertensi,” tutur Judika.

Saat ini, sambung Judika, pihak kepolisian masih berupaya menghubungi keluarga karena korban tinggal seorang diri di kontrakan. Sementara korban akan dititipkan RS Polri Kramat Jati sampai keluarga diketahui keberadaannya. Dalam kartu identitasnya, korban merupakan seorang karyawan swasta. Dia berasal dari Jalan Raya Kalijaga Kp Api-api Gg Pelita I/13 RT 002 RT 009 Kel Pegambiran Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon, Jawa Barat.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement