Kamis 07 Mar 2024 17:17 WIB

Seorang Warga Agam Ditemukan Meninggal Diserang Buaya

Teman korban melihat buaya menyeret korban di Sungai Batang.

Seekor buaya muara (Crocodylus porosus) yang baru ditangkap. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Seekor buaya muara (Crocodylus porosus) yang baru ditangkap. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AGAM--Tim Gabungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatra Barat (Sumbar), menemukan warga Masang, Nagari atau Desa Tiku Limo Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Nongki (30 tahun) dalam kondisi meninggal dunia. Nongki meninggal karena diserang buaya muara saat mencari ikan lokan di Sungai Batang Masang pada Kamis (7/3/2024) sekitar 08.30 WIB.

 

Baca Juga

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Ichwan Pratama Danda di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan korban ditemukan berjarak sekitar 2,5 kilometer dari lokasi kejadian. Korban diduga diserang buaya pada Rabu (6/3/2024) sekitar pukul 14.30 WIB. "Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dalam kondisi mengapung," katanya, di Lubuk Basung, Kamis (7/3/2024).

 

Ia mengatakan korban ditemukan oleh tim gabungan dari BPBD Agam, TNI, Polri, PMI Agam, Basarnas, pemerintah nagari, dan masyarakat. Jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka tidak jauh dari lokasi sungai tersebut.

 

"Rencananya korban langsung dimakamkan di makam keluarga tidak jauh dari rumahnya," kata Ichwan Pratama.

 

Ia menambahkan korban pergi mencari lokan bersama enam orang temannya di Sungai Batang Masang pada Rabu (6/3/2024) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat menyelam, korban tidak naik ke permukaan dan teman korban melihat Nongki diseret buaya 100 meter dari lokasi kejadian.

 

"Teman korban juga melihat buaya menyeret korban yang kedua kali dengan jarak 400 meter dari lokasi kejadian," katanya.

 

Ichwan mengatakan mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 15.00 WIB dan langsung menurunkan tim untuk mencari korban. Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan, korban tidak ditemukan sehingga pencarian korban dilanjutkan pada Kamis (7/3/2024) dan korban ditemukan.

 

"Saya mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat berada di sungai, agar tidak menjadi korban serangan buaya muara," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement