Di Ibu Kota, Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa harga beras di Pasar Induk Cipinang turun sebesar Rp 2 ribu per kilogram (kg) dalam dua pekan terakhir. "Hari ini turun Rp 200," kata Ketua Perpadi DKI Jakarta Nellys Soekidi kepada wartawan di Jakarta, Senin (4/3/2024).
Nellys menuturkan saat ini harga beras medium di Pasar Induk Rp 12.300 per kg. Sedangkan beras premium dibanderol Rp 14 ribu per kg.
Harga ini semakin turun jika dibandingkan dengan Selasa (20/2/2024) saat harga beras di Pasar Induk Cipinang mengalami penurunan mencapai Rp1.000 per kg. Penurunan harga terjadi di semua jenis beras mulai dari medium hingga premium di kisaran Rp700-1.000 per kg.
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus melakukan pemantauan stok, harga dan mutu beras di Jakarta secara rutin menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah. Pemprov DKI Jakarta juga mengendalikan inflasi melalui kegiatan sembako murah. Yakni masyarakat membeli paket sembako seharga Rp 100 ribu terdiri dari beras lima kg, gula pasir satu kg, tepung terigu satu kg serta minyak goreng dua liter.
Pemprov DKI Jakarta bersama Pemerintah Pusat seperti Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Perum Bulog dan ID Food juga melakukan upaya pengendalian harga. Hal itu diwujudkan melalui penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) kualitas medium ke masyarakat dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 54.500 per kantong berisi 5 kg di toko-toko beras dan pasar modern.