Kamis 29 Feb 2024 16:20 WIB

Update Sirekap: Persentase Suara PPP Turun di Bawah Threshold 4 Persen, PSI Merangkak Naik

Raihan suara PPP saat ini di angka 3,99 persen, sementara PSI naik cukup signifikan.

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono (kiri) dan anggota PPP Sandiaga Uno (tengah) menghadiri penutupan Rapat Pimpinan Nasional VI PPP di Jakarta, pada Juni 2023 lalu.
Foto:

Sebelumnya, Pelaksana tugas (plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono menyampaikan optimismenya untuk lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen. Meskipun dalam hasil hitung cepat atau quick count, perolehan suara mereka masih berkutat di angka 3,5 hingga 3,7 persen.

Jelasnya, suara-suara tersebut belumlah mencakup hasil pencoblosan di seluruh wilayah Indonesia. Ia yakin, partai berlambang Ka'bah itu akan lolos ke parlemen untuk periode 2024-2029.

"Ini kan menghitungnya by quick count, kan belum selesai belum ditutup, Jadi masih berjalan. Orang itu kalau baru start dari 1-100 lah baru 30 terus orang bilang itu sudah selesai, kan nggak fair juga kan," ujar Mardiono di Gedung High End, Jakarta pada Jumat (16/2/2024).

Di samping itu, ia juga mengacu pada hasil quick count dari Charta Politika yang menunjukkan PPP sudah menembus angka 4 persen. Dari data tersebut, ia sangat yakin PPP akan lolos ke DPR.

"Partai politik kan juga punya struktur yang sampai ke jaringan TPS ya, jadi ya masak kita partai politik yang punya struktur lengkap sampai ke RT, yaitu ada saksi di TPS, masak kita ikut yang asumsi-asumsi, kan nggak mungkin juga ya," ujar Mardiono.

Sementara itu, elite PSI beberapa hari lalu mengaku masih optimistis partainya bakal lolos ke parlemen. Anggota Dewan Pembina PSI, Ratu Isyana Bagoes Oka menyebut, partainya sudah meraih 4,2 persen suara dalam Pileg DPR 2024 berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count internal.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep oun menyatakan, kepastian partainya melaju ke Senayan akan diketahui setelah KPU selesai melakukan penghitungan suara secara manual berjenjang. Karena itu, dia meminta seluruh kader PSI untuk mengawal proses rekapitulasi suara yang dilakukan KPU.

"Saya instruksikan kepada teman-teman semua untuk mengawal proses suara karena rekapitulasi suara yang dilakukan KPU belum rampung," kata putra bungsu Presiden Jokowi itu, Jumat (16/2/2024).

photo
Restu Jokowi di panggung politik Kaesang. - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement