Selasa 27 Feb 2024 06:38 WIB

Seorang Balita Diduga Jadi Korban KDRT Ayah Tirinya

Pelaku diduga telah lebih dari satu kali melakukan penganiayaan kepada korban.

Kekerasan dalam rumah tangga/KDRT (ilustrasi)
Foto: www.jkp3.apik-indonesia.net
Kekerasan dalam rumah tangga/KDRT (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Seorang balita berjenis kelamin laki-laki, A (4 tahun) di Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh ayah tirinya berinisial J (25).

Ibu korban, Nita (28), mengatakan, pelaku J sudah lebih dari satu kali melakukan penganiayaan kepada anaknya. Menurut dia, J yang merupakan suaminya selama ini berjualan di kawasan Tangerang Selatan, Banten.

Baca Juga

Selama berjualan, anaknya A diasuh dan dirawat oleh J, baik makan maupun kebutuhan pokok lainnya. Sementara Nita berjualan di kawasan Cisalak, Depok, Jawa Barat. Saat melihat kondisi anaknya, Nita melihat bagian lengan A tampak lebam seperti bekas gigitan. Dia pun sempat menanyakan kepada suaminya, J.

"Saya tanya ke J, katanya dia (J) geram melihat anaknya. Saya nangis di situ, karena saya aja ga pernah pukul anak saya. Tapi, dia minta maaf dan tidak akan mengulanginya lagi," kata Nita, saat ditemui di Jakarta, Senin (26/2/2024).

Meskipun J sudah meminta maaf, kata dia, J kembali melakukan kekerasan kepada anaknya kembali beberapa hari kemudian. Hal itu tampak pada bagian mata anaknya yang terdapat bintik merah.

Namun ketika ditanya ke ayah tirinya, J justru menjelaskan bintik merah itu akan segera sembuh. "Nantinya, juga sembuh pakai obat tetes mata, tidak apa-apa nanti juga hilang," kata Nita menirukan perkataan J.

Digigit suami Nita pun geram mendapatkan jawaban itu dari suaminya. Dia pun marah dan meminta kepada suaminya agar berhenti merawat putranya tersebut. "Saya bilang udah tidak usah mandikan dia (A) lagi, tidak usah kasih makan lagi, semuanya biar saja saya yang urus," ujarnya.

Ketika dia hendak memandikan A, ia terkejut melihat kondisi badan anaknya yang penuh luka bekas gigitan. Nita pun kembali memarahi suaminya tersebut, namun suaminya kembali memarahinya.

Nita pun juga mengalami KDRT oleh suaminya saat bertikai. Bahkan, tubuhnya digigit hingga tidak bisa berkutik. "Saya juga digigit seluruh badan sampai tidak bisa melawan," ucapnya.

Setelah kejadian itu, Nita bersama anaknya pergi meninggalnya suaminya. Dia pun telah melaporkan kasus KDRT itu kepada Polres Tangerang Selatan pada Rabu (21/2/2024).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement