Sabtu 24 Feb 2024 00:14 WIB

Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Bandung Bakal Diperbaiki Pemerintah

Bantuan yang diberikan untuk rumah rusak berkisar antara Rp 15 juta hingga 60 juta.

Sejumlah bangunan mengalami kerusakan parah akibat puting beliung (ilustrasi). Rumah yang rusak akibat bencana angin puting beliung akan diperbaiki oleh pemerintah.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Sejumlah bangunan mengalami kerusakan parah akibat puting beliung (ilustrasi). Rumah yang rusak akibat bencana angin puting beliung akan diperbaiki oleh pemerintah.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BANDUNG -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan rumah warga di Kabupaten Bandung dan Sumedang, Jawa Barat, yang rusak akibat bencana angin puting beliung akan diperbaiki oleh pemerintah.

“Sehingga nanti rumah yang rusak dengan memenuhi kriteria rusak ringan, sedang dan berat kita akan sama-sama dukung, sehingga nanti pada saatnya bisa dilaksanakan perbaikan,” kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan di Kabupaten Bandung, Jumat (23/2/2024).

Baca Juga

Menurut dia, bantuan yang diberikan untuk rumah yang mengalami rusak ringan sebesar Rp 15 juta, rusak sedang Rp 30 juta, dan rusak berat Rp 60 juta. “Kemungkinan warga tidak direlokasi, karena tidak ada wilayah daratan ataupun tanah yang terdampak. Karena ini masih bisa digunakan,” kata dia.

Fajar mengatakan pihaknya telah menginstruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar untuk melakukan verifikasi data guna membantu perbaikan rumah yang rusak. “Selebihnya untuk kerusakan rumah dan infrastruktur itu butuh waktu untuk asesmen yang nantinya akan diproses terhadap pemilihan rusak ringan, sedang dan berat,” katanya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan pihaknya akan memberikan kebebasan kepada warga untuk membangun rumahnya kembali dengan nominal yang sudah ditetapkan sesuai level kerusakan. “Apakah itu dibangun sendiri atau dibangunkan oleh pemerintah dengan menunjuk pihak ketiga juga bisa, seperti yang dilakukan di Cianjur dan Kota Bogor. Memang butuh waktu dan proses,” kata Fajar.

Menurut dia, BNPB akan berkomunikasi dengan pemerintah daerah setempat untuk berbagi peran dalam penanganan bantuan perbaikan rumah rusak. Berdasarkan data sementara yang diperoleh dari BPBD Jabar, bencana angin puting beliung yang terjadi pada Rabu (21/2/2024) telah mengakibatkan sebanyak 611 rumah mengalami kerusakan dengan 835 kepala keluarga yang terdiri atas 1.968 jiwa terdampak.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar, Bambang Imanudin menargetkan pihaknya dapat melakukan verifikasi data kerusakan rumah terdampak angin puting beliung dalam kurun waktu satu pekan ke depan. “Untuk hasil verifikasi ditargetkan seminggu ke depan ini sudah bisa kita dapatkan data yang valid, karena kita juga butuh data itu untuk pemberian bantuan,” katanya.

Bambang mengatakan saat ini pihaknya berfokus untuk menyalurkan berbagai bantuan logistik terutama terpal bagi rumah-rumah warga yang atapnya hancur akibat terjangan angin puting beliung. “Karena bantuan yang krusial di saat terjadi puting beliung pasti adalah terpal untuk menutupi atap. Kita sudah memberikan bantuan ke Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung,” kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement