Selasa 20 Feb 2024 16:16 WIB

Kabar Hadi Tjahjanto Jadi Menko Polhukam, Mahfud: Dia Orang Baik

Mahfud tak masalah terkait sosok Hadi yang menggantikannya sebagai menko polhukam.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD (tengah) ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024).
Foto: Republika/Prayogi
Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD (tengah) ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengatakan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto merupakan sosok baik. Mahfud merespons pertanyaan jurnalis terkait Hadi sebagai calon menko polhukam.

"Dia orangnya baik," ujar Mahfud saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (20/1/2024). Posisi menko polhukam kosong setelah Mahfud beberapa waktu lalu, mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga

Mahfud tak mempermasalahkan terkait sosok Hadi yang akan menggantikan dirinya sebagai menko polhukam. Mahfud bahkan sudah mengenal Hadi sejak lama. "Boleh juga, saya kenal baik sama beliau," kata eks ketua MK tersebut.

Mahfud telah bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (1/2), untuk menyerahkan langsung surat pengunduran dirinya dari jabatan menteri di Kabinet Indonesia Maju. Kala itu, Mahfud mengaku, ingin mundur guna memberikan contoh kepada pejabat negara lain agar tidak menyalahgunakan jabatan untuk kampanye Pemilu 2024.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa pihaknya segera menunjuk menko polhukam definitif secepatnya, yang berasal dari kalangan nonpartai politik. "Secepatnya ditunjuk," kata Jokowi dalam keterangannya kepada wartawan di Bale Rame, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2).

Marsekal Hadi Tjahjanto adalah panglima TNI yang dilantik pada tahun 2017-2021 menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo. Sebelum diangkat sebagai Panglima TNI, Hadi merupakan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) periode 2017-2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement