REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digulirkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membawa kabar gembira bagi Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri (UNM). Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) Prodi Informatika memiliki kebanggaan dengan dosen-dosennya yang berhasil lolos seleksi menjadi Dosen Pendamping Program (DPP) dalam Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Angkatan 6.
Pengumuman resmi dari Kemendikbudristek menetapkan dosen Frisma Handayana, Andry Maulana dan Sidik sebagai DPP yang akan mendampingi mahasiswa dalam menjalankan program MSIB. Masing-masing dosen akan ditempatkan di mitra industri, yaitu PT Orbit Ventura Indonesia, PT Amanah Karya Indonesia dan PT Revolusi Cita Edukasi (RevoU).
Ketua Prodi Informatika (kaprodi), Arfhan Prasetyo menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang telah diraih. “Alhamdulillah, selamat dan sukses kepada dosen-dosen yang berhasil lolos seleksi DPP MSIB Angkatan 6. Prestasi ini tidak hanya membanggakan dosen, tetapi juga akan meningkatkan kualitas dosen prodi informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM),” ungkap Arfhan.
Ia berharap para dosen yang terpilih dapat berkomitmen penuh dalam memberikan pendampingan yang terbaik kepada mahasiswa, sesuai dengan mitra yang telah ditentukan oleh Kemendikbudristek.
“Pencapaian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa, mempererat hubungan antara perguruan tinggi dengan dunia industri, serta membuktikan bahwa Prodi Informatika Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) terus berupaya menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
