Selasa 06 Feb 2024 15:23 WIB

Erick Thohir Ziarah ke Makam Gus Dur di Jombang

Erick pun berharap ke depan Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi.

Peziarah berdoa di depan makam Presiden keempat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di komplek Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, (ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Peziarah berdoa di depan makam Presiden keempat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di komplek Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Erick Thohir, berziarah ke makam Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mengaku dirinya sengaja berziarah ke makam Pesantren Tebuireng, selain karena ada makam Gus Dur, juga ada makam sejumlah pahlawan bangsa dan tokoh bangsa. Erick pun berharap ke depan Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi.

"Berziarah untuk memohon doa, ke depan Indonesia lebih baik lagi dengan tokoh-tokoh bangsa. Di sini ada makam Presiden Gus Dur, makam pahlawan bangsa. Ini keluarga besar yang kami panjatkan (doa) bersama untuk bangsa dan negara," kata Erick di Jombang, Jawa Timur, Selasa.

Dia menambahkan mendekati tahap pemungutan suara Pemilu 2024, yang akan berlangsung pada 14 Februari, pesta demokrasi lima tahunan di Tanah Air itu bisa berlangsung dengan damai. "Kita ingin pemilu damai. Kita harus kembali, harus konsisten, tidak membuat pemberitaan yang membingungkan masyarakat, bahkan terpecah, karena negara tentu demokratis, bebas memilih," jelasnya.

Erick juga menegaskan telah mempunyai pilihan politik untuk Pilpres 2024. Menurut dia, pilihannya itu sebagai bagian dari upaya menjaga supaya ada kepastian dan keberlanjutan, termasuk yang sudah dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo tentang undang-undang pesantren dan Hari Santri.

Dia menambahkan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto juga telah menegaskan komitmennya untuk menjaga sumber daya manusia (SDM) Indonesia lewat pemeliharaan terhadap perempuan, ibu hamil, dan anak-anak sebagai generasi emas.

"Ini sebagai bagian untuk menjaga fondasi agar lebih baik lagi, karena tidak mungkin 2045 bisa tercapai tetapi manusia Indonesia tertinggal. Hari ini sudah disebutkan di media, sebagai riset kami, salah satu penduduk terpendek di dunia dan ini menjadi prihatin," kata Erick.

Terkait prevalensi kekerdilan pada anak atau stunting, Erick mengatakan kondisi kesehatan ibu-ibu hamil juga menjadi perhatian serius bagi kubu Prabowo-Gibran, agar SDM Indonesia menjadi lebih baik.

"Kesehatan generasi muda di usia 1-2 tahun ini menjadi sebuah keharusan yang harus disiapkan. Jadi, program Pak Prabowo dan Mas Gibran, salah satunya menjaga fondasi ke depan. Jangan bicara tahun 2045 ekonomi kita akan maju, tetapi manusia Indonesia tidak terbentuk, bahkan tertinggal," kata dia.

Dalam kunjungannya ke Jombang itu, Erick dan rombongan langsung menuju ke ndalem kasepuhan di Pondok Pesantren Tebuireng. Kedatangannya disambut oleh sejumlah keluarga ponpes tersebut, seperti Gus Irfan Asy'ari Sudirman Wahid (Ipang Wahid), putra pengasuh pondok pesantren almarhum KH Salahuddin Wahid.

Setelah beristirahat sebentar di ndalem kasepuhan, Erick beserta rombongan kemudian bergeser menuju ke lokasi makam di area pesantren. Mereka membaca doa-doa dan melakukan tabur bunga.

Usai dari Pesantren Tebuireng, Jombang, Erick Thohir melanjutkan perjalanannya ke Kediri, Jawa Timur, untuk bersilaturahim ke Pondok Pesantren Lirboyo serta Pondok Pesantren Al Falah di Desa Ploso, Kecamatan Mojo.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3. Masa kampanye Pilpres 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement