REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan harapannya supaya para anggota DPR yang hadir dalam rapat paripurna ke-12 DPR RI dalam masa persidangan III tahun sidang 2023-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2024), agar bisa terpilih lagi menjadi legislator.

Hal itu lantaran mereka semua akan menghadapi pemilihan legislatif (pileg) pada 14 Februari 2024. "Semoga kita semua terpilih kembali, amin," kata Puan disambut tepuk tangan anggota DPR yang hadir dalam rapat tersebut.

Rapat paripurna itu digelar delapan hari menjelang hari pemungutan suara Pemilu 2024. Sejak 28 November 2023 hingga hari ini, menurut Puan, seluruh pihak menyaksikan kemeriahan para calon dalam masa kampanye.

Puan mengatakan, kemeriahan itu tampak dari baliho, spanduk, hingga umbul-umbul yang mewarnai setiap tempat. Bahkan, ada alat peraga kampanye (APK) yang dipasang menggunakan paku di pohon hingga bergantungan pada pagar jalan. "Bahkan, ada yang sampai pagarnya roboh," kata ketua DPP PDIP tersebut.

Puan menilai, hal itu sebagai kreativitas para caleg untuk mencari simpati rakyat. Caranya, dengan menimbulkan citra diri sesuai era kekinian, seperti menggunakan gambar kartun, animasi, hingga foto yang masih muda.

Menurut Puan, seluruh anggota DPR RI pun turut larut dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut, dengan ramai-ramai menarik perhatian rakyat agar dipilih. "Segala upaya campur tangan, buah tangan, telah dilakukan. Tinggal garis tangan," kata putri ketua umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri tersebut.

Puan menerangkan, masa reses anggota DPR bertepatan dengan tahapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024, yang berlangsung pada 15 Februari-20 Maret 2024. Dia pun mengajak seluruh anggota DPR turut mencerdaskan kehidupan bangsa dalam pemilu. "Insya Allah, kita semua terpilih kembali," ujar Puan.

Dalam rapat paripurna tersebut, sebanyak 291 anggota dari total 575 anggota DPR dinyatakan hadir. Dengan rincian 95 anggota dewan hadir secara fisik dan 196 lainnya menyatakan izin tidak hadir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika