Ahad 04 Feb 2024 19:25 WIB

Daftar Korban Meninggal dan Luka-Luka Kecelakaan Bus Kader Hanura di Tol Ngawi

Ada 3 orang meninggal akibat kecelakaan bus yang menimpa kader Hanura di Tol Ngawi.

Kecelakaan bus (ilustrasi). Petugas kepolisian menyelidiki penyebab kecelakaan bus kader Hanura Tol Ngawi-Solo yang mengakibatkan 3 orang meninggal dan belasan luka.
Foto: Foto : MgRol_94
Kecelakaan bus (ilustrasi). Petugas kepolisian menyelidiki penyebab kecelakaan bus kader Hanura Tol Ngawi-Solo yang mengakibatkan 3 orang meninggal dan belasan luka.

REPUBLIKA.CO.ID, NGAWI -- Petugas kepolisian menyelidiki penyebab kecelakaan bus yang mengangkut rombongan anggota Satgas Partai Hanura asal Surabaya di ruas jalan Tol Ngawi-Solo, masuk Desa Pengkol, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka.

Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, Ipda Yudhi Irawan, mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara, bus pariwisata PO Efa Transjaya bernomor polisi W-7401-UO itu hilang kendali saat berusaha mendahului truk di depannya hingga akhirnya menabrak pembatas jalan tol dan terguling.

Baca Juga

"Pengemudi diduga hilang kendali saat berusaha mendahului truk di depannya hingga akhirnya banting setir ke kanan dan menabrak median tol lalu terguling dan terseret sampai menghantam guard rail," kata dia, Ahad (4/2/2024).

Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang meninggal dunia, termasuk sang sopir. Selain itu, sebanyak 16 penumpang lainnya mengalami luka ringan dan dilakukan perawatan di rumah Sakit Widodo Ngawi.

Sesuai data, berikut nama korban meninggal dunia, dalam peristiwa kecelakaan tersebut:

1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan Sidoarjo (sopir)

2. Hadi Umar F (21) warga Mojo Lebak Mojokerto

3. Aditya S (38) warga Cungkup Pucuk Lamongan.

Sementara itu, daftar korban luka:

1. Heri P (29) alamat : Rembung Sidoarjo, kondisi : nyeri bahu.

2. Andi Salam (46) alamat : Jalan bendil menganti, kondisi : lecet siku.

3. Karmijan (43) alamat : Babat Jombang, kondisi : lecet tangan.

4. Mutaqin (39) alamat : Dukuh Gresik, kondisi : lecet kepala dan tangan.

5. Heru Widodo (34) alamat : Mojokerto, kondisi : patah tangan kanan kiri.

6. Suparlan (37) alamat : Surabaya, kondisi : lecet kepala tangan.

7. Riyadi (43) alamat : Gubeng Surabaya, kondisi : nyeri punggung dan lecet tangan.

8. Akhmad Kaeri (37) alamat : Rengel Tuban, kondisi : nyeri tangan.

9. Noerali (54) alamat : Tambaksari Surabaya, kondisi : lecet tangan.

10. Nur Kholidi (37) alamat : Sukodono, Sidoarjo, kondisi : lecet tangan.

11. Iqbal Taufiq (21) alamat : Tambaksari, Surabaya, kondisi : lecet punggung

12. Bilal (54) alamat : Tambaksari Surabaya, kondisi : lecet kaki pipi.

13. Takat (43) alamat : Jatirogo Tuban, kondisi : lecet kaki

14. Yudianto (51) alamat : Tambaksari Surabaya, kondisi : lecet wajah,tangan

15. Akhmad Agus S (38) alamat : Tandes Surabaya, kondisi : lecet pipi dan tangan

16. M Arif (49) alamat : Sawahan Surabaya, kondisi : lecet kepala.

 

Setelah dilakukan observasi, sebagian korban luka ada yang telah dipulangkan, dan sebagian lainnya masih dirawat. Saat kejadian, bus sedang melaju kencang dari arah Solo menuju Ngawi. Di lokasi kejadian ruas Tol Ngawi, bus berusaha mendahului truk di depannya, tapi tiba-tiba bus oleng hingga menabrak pembatas jalan tol dan terguling.

Saat kejadian, lanjut Yudhi, bus dalam perjalanan pulang usai menghadiri acara kampanye akbar Ganjar-Mahfud MD di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu (3/2/2024). Petugas kepolisian hingga kini masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut dengan melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement