Sementara itu, Kepala Komunikasi, Informatika dan Statistik kota Banjarmasin Windiasti Kartika menyebutkan bahwa layanan panggilan darurat call center 112 di Kota Banjarmasin sudah siap secara SDM maupun infrastruktur. Pihaknya telah melakukan pelatihan soft skill layanan kedaruratan bagi operator.
"Beberapa tahapan yang kami ikuti berjalan dengan lancar, dan Pemko Banjarmasin juga telah melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan Kementerian Komunikasi RI," ujar Windi.
MenurutWindi, sebanyak 28 orang dari beberapa instansi terkait sudah diberi bimbingan teknis agar dapat memaksimalkan pelayanan selama 24 jam dalam rangka untuk mempermudah masyarakat di Kota Banjarmasin untuk melaporkan kejadian. Dia berharap agar masyarakat bisa memanfaatkan sebaik mungkin pelayanan panggilan 112 ini.
"Tentunya dukungan dari semua pihak sangat kita perlukan agar 112 ini bisa menjadi tanggapan cepat Pemkot kepada masyarakat," kata Windi.