REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Jajaran Polresta Banjarmasin dan Polda Kalimantan Selatan meningkatkan pelaksanaan patroli tengah malam hingga dini hari untuk mencegah aksi geng motor bersenjata tajam yang meresahkan masyarakat di daerah itu.
“Malam ini ada sekitar 87 personel gabungan melaksanakan patroli ke daerah yang potensi rawan aksi geng motor dan kenakalan remaja lainnya,” kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo di Banjarmasin, Rabu (25/10/2023).
Giat peningkatan patroli itu untuk menjamin keamanan dan ketertiban di Kota Banjarmasin, terlebih dalam beberapa hari ini masyarakat cukup diresahkan dengan kelompok pemuda yang melakukan konvoi tengah malam sambil membawa berbagai macam jenis senjata tajam.
“Kemarin malam situasi sudah mulai kondusif, tidak kita temukan di lapangan aksi-aksi pemuda yang membuat masyarakat resah, sebelumnya kita sudah tangkap 12 orang tersangka,” ucapnya.
Namun, meskipun situasi tidak terlalu rawan, pihaknya melaksanakan patroli rutin dan mengembangkan penyelidikan terkait penangkapan para pelaku yang diamankan pada Minggu (22/10) lalu. Sabana meminta masyarakat tidak terlalu menaruh khawatir berlebihan dan secara bijak menggunakan sosial media. Hal itu berkaitan dengan maraknya informasi di media sosial menyebarkan berita bohong terkait aksi-aksi brutal menyerang warga terjadi hampir setiap malam.
Polresta Banjarmasin menjamin berita yang sempat beredar itu adalah hoaks. Masyarakat diimbau lebih bijak menggunakan sosial media, dan segera melaporkan segala kejadian yang mengganggu ketertiban umum.
Hingga saat ini ada 12 orang yang sudah ditangkap, sebagian besar orang dewasa. Polisi memastikan seluruh pelaku menjalani proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sabana menekankan selama giat patroli, personel tidak segan-segan menumpas segala aktivitas kelompok yang mencurigakan. Apalagi jika mengganggu ketertiban dan ketentraman di wilayah hukumnya.
“Kita sapu rata semua yang namanya pengganggu ketertiban, semua peralatan kita siapkan. Saya ingin Kota Banjarmasin ini tetap aman dan kondusif,” ujarnya.