Beberapa waktu lalu, sejumlah aktivis satwa melakukan aksi teatrikal yang menuntut pemerintah agar monyet ekor panjang dan beruk segera menjadi satwa dilindungi. Aksi teatrikal itu digelar di beberapa tempat menjelang Hari Primata Indonesia 2024, salah satunya saat hari bebas kendaraan bermotor di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta pada Ahad (28/1/2024).
Aktivis pemerhati satwa meminta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar untuk menetapkan monyet ekor panjang dan beruk sebagai satwa dilindungi. Kedua satwa tersebut kerap dieksploitasi.
Monyet ekor panjang sering dieksploitasi salah satunya dalam aksi topeng monyet. Dalam wawancara terdahulu, Satyawan mengatakan bahwa beberapa daerah sudah memiliki aturan pelarangan kegiatan pertunjukan komersial topeng monyet.