Gempa embusan dan tinggi kolom asap juga mengalami penurunan. Demikian pula dengan gempa low frequency dan pergerakan magma ke permukaan.
"Jumlah gempa erupsi menurun dari 15-25 kejadian setiap hari, saat ini tiga sampai lima kejadian setiap hari, dan gempa tremor tidak terekam sejak 24 Januari 2024," kata Hendra.
Atas penurunan status aktivitas gunung itu, PVMBG memberikan rekomendasi terbaru bagi masyarakat terkait jarak aman. Hendra meminta masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius empat km dari pusat erupsi, serta sektoral lima km pada arah utara-timur laut, dan enam km pada sektor timur laut
"Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya," ucap Hendra.