REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Setelah melalui serangkaian pertandingan sengit dalam Futsal Competition BSI FLASH 2024 di Golden Sport Center (GSC), Kelapa Dua, Depok, SMA IT Rahmaniyah Depok harus puas meraih gelar Harapan 1 setelah kalah dalam pertandingan perebutan juara 3 dari SMA Sejahtera 1 Depok.
Dalam wawancara pasca pertandingan, Aldino Kurniawan, seorang official dari SMA IT Rahmaniyah Depok, mengungkapkan rasa antusias dan semangat yang tinggi ditunjukkan oleh para pemain selama dua hari pertandingan.
“Anak-anak ini berkomitmen untuk membuktikan bahwa mereka layak mendapatkan dukungan dan fasilitas lebih di sekolah, terutama dalam ekskul futsal, dan untuk menunjukkan bakat mereka di cabang olahraga futsal,” katanya, dalam keterangan tertulis, Senin (22/1/2024).
Aldino menyampaikan harapannya agar regenerasi kedepannya bisa mengambil inspirasi dari permainan para senior dan membangun chemistry yang lebih kuat saat berkompetisi. Ia juga memberikan apresiasi terhadap Sport Competition BSI FLASH 2024, menyebutnya sebagai kegiatan yang rapi, menarik, dan meriah tanpa adanya kecurangan atau kerusuhan yang terlihat.
Firzyano Novran Fazran, salah satu pemain tim futsal SMA IT Rahmaniyah Depok, menyatakan bahwa meskipun bermain dengan baik selama dua hari, namun pada laga semifinal, mental timnya turun dan akhirnya mereka tidak berhasil melaju ke babak final.
Pada pertandingan perebutan juara 3, Firzyano menyadari bahwa mental timnya masih terpengaruh dan bermain dengan tegang. Ia berharap agar kedepannya bisa tampil lebih baik, khususnya pada Sport Competition BSI FLASH tahun depan.
Firzyano memberikan pesan kepada rekan-rekannya, yaitu untuk tetap menjaga disiplin, memperkuat fisik, membangun chemistry yang baik, dan berdoa agar bisa diberikan kelancaran dalam menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya.
“Meskipun harus puas dengan Harapan 1, semoga partisipasi SMA IT Rahmaniyah Depok dalam Futsal Competition BSI FLASH 2024 sebagai langkah positif dan berharga untuk perkembangan olahraga futsal di kalangan pelajar,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
