Kamis 18 Jan 2024 19:40 WIB

Polisi Ungkap Fakta Baru Temuan Jasad Perempuan di Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok

Jasad perempuan ditemukan di dalam peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok pada Selasa.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andri Saubani
Petugas keamanan berbicara dengan sopir saat memantau aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. (ilustrasi)
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Petugas keamanan berbicara dengan sopir saat memantau aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna menyebut jasad perempuan tanpa identitas yang ditemukan di dalam peti kemas di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (16/1/2024), diduga sudah meninggal lebih dari dua pekan. Bahkan pada saat ditemukan kondisi jasad sudah mulai mengering dan dalam proses mumifikasi.

“Sudah dalam kondisi pembusukan lanjut atau sudah dalam proses mumifikasi dengan kondisi mayat seperti itu, perkiraan waktu kematian sekitar 2-10 minggu," ujar Putu dalam keterangannya kepada awak media, Kamis (18/1/2024).

Baca Juga

Kendati demikian, kata Putu, pihaknya belum dapat menyimpukan penyebab kematian dari jasad perempun tersebut. Namun, ia menduga perempuan itu meninggal karena kehabisan oksigen saat berada di dalam peti kemas. Dugaan tersebut berdasarkan temuan awal di tubuh korban, adanya  tanda-tanda kekurangan oksigen pada tubuh korban.

"Saat di kontainer mungkin masih hidup, kalau seperti itu. Jadi ketika di dalam kontainer tidak ada udara," jelas Putu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement