Ahad 14 Jan 2024 13:15 WIB

Festival Bau Nyale di Mandalika Berlangsung 29 Februari-1 Maret 2024

Bau Nyale merupakan acara adat terkait legenda tentang Putri Mandalika.

Festival Pesona Bau Nyale: Sejumlah warga meninggalkan pantai usai menangkap Nyale (cacing laut warna-warni) pada Festival Pesona Bau Nyale 2019 di pantai Seger Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang dikelola Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) di Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (25/2/2019).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Festival Pesona Bau Nyale: Sejumlah warga meninggalkan pantai usai menangkap Nyale (cacing laut warna-warni) pada Festival Pesona Bau Nyale 2019 di pantai Seger Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang dikelola Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) di Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (25/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PRAYA -- Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan waktu penyelenggaraan tradisi Bau Nyale di Pantai Seger, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, diputuskan berlangsung pada 29 Februari hingga 1 Maret 2024. Bau Nyale adalah acara adat menangkap cacing laut yang telah menjadi agenda wisata tetap.

"Hari Bau Nyale jatuh pada 29 Februari dan 1 Maret 2024. Ini hasil Sangkep Warige (penentuan waktu Bau Nyale)," kata budayawan Lombok Tengah Lalu Agus Faturahman saat acara Sangkep Warige di Desa Wisata Ende, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB, Ahad (14/1/2024).

Baca Juga

Agus mengatakan sebelum sidang besar itu, telah dilakukan sidang kecil yang dihadirkan pemangku adat dari delapan penjuru mata angin, tokoh agama, dan tokoh pemuda atau perwakilan masing-masing wilayah. Sidang kecil itu untuk menghimpun pendapat para tokoh.

"Keputusan ini diambil berdasarkan hati nurani untuk kebersamaan masyarakat Sasak," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement